Arema FC Bertekad Move On dari Kekalahan Pahit Kontra Persebaya, Persik Terancam jadi Pelampiasan

TRIBUNKALTARA.COM - Skuat Arema FC bertekad move on dari kekalahan pahit kontra Persebaya Surabaya, Persik Kediri terancam jadi pelampiasan.

Duel bertajuk Derby Jatim antara Persebaya Surabaya kOntra Arema FC jadi milik Bajul Ijo.

Kekalahan atas Persdebaya Surabaya tersebut membuat Arema FC tertahan di posisi dua klasemen sementara Liga 1.

Posisi puncak yang sebelumnya dikuasai Arema FC kini diambil alih oleh Bali United.

Usai kalah dari Persebaya Surabaya, Arema FC kini bertekad move on dan bangkit kembali dalam perebutan gelar juara Liga 1.

Laga terdekat Arema FC, yakni kembali terlibat dalam Derby Jatim lawan  Persik Kediri pada Minggu besok.

Melawan Persik Kediri, skuat Arema FC ogah kalah lagi, seperti saat ditekuk tim Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya.

Carlos Fortes cs pun mengusung misi bangkit melawan Persik Kediri.

Baca juga: Ditahan Persela, Robert Rene Alberts Bongkar Kambing Hitam di Balik Gagalnya Persib Kudeta Arema FC

Arema FC harus segera move on atau melupakan kenangan pahit ketika dikalahkan Persebaya Surabaya 0-1 di pekan ke-27 BRI Liga 1 2021.

Tentunya, melupakan kekalahan dari Persebaya Surabaya sangat berat bagi pasukan Singo Edan.

Hal ini juga diakui oleh pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan, meski berat, namun pemainnya harus segera bangkit untuk pertandingan berikutnya melawan Persik Kediri, Minggu (27/2/2022) mendatang.

"Kami harus kembali fokus menatap pertandingan berikutnya untuk bisa meraih tiga poin," kata Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (25/2/2022).

Bagi Eduardo Almeida, tak ada gunanya meratapi kekalahan pekan lalu lawan Bajul Ijo.

"Kompetisi masih berjalan, masih ada kesempatan bagi kami untuk meraih tiga poin ke depan."