Liga 1

Ditahan Persela 1-1, Persib Gagal Geser Arema, Ribut Antarpemain Usai Laga, Robert Rene Protes Wasit

Ditahan immbang Persela Lamongan 1-1 pada laga pekan ke-27 Liga 1, Persib Bandung gagal menggeser posisi Arema FC di peringkat 2 klasemen sementara.

Editor: Sumarsono
KOMPAS.com/Mochamad Sadheli
Robert Rene Alberts terlibat keributan sesuai laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Sabtu (16/10/2021) malam WIB di Stadion Moch Soebroto, Magelang. 

Ia melampiaskan kekesalannya dengan menendang botol minuman dan lainnya. Saat meninggalkan lapangan pun Rashid masih tampak kesal.

Suasana mulai kondusif setelah sebagian pemain kedua tim kembali masuk ke ruang ganti.

Sementara beberapa pemain dari kedua tim yang tidak mau larut dalam suasana panas, tampak berfoto bersama untuk menenangkan situasi bentuk persaudaraan.

Adapun hasil pertandingan Persib vs Persela berakhir dengan skor imbang 1-1.

Persela unggul lebih dulu lewat gol Radiansyah menit ke-55, setelah berhasil menaklukkan kiper Persib Teja Paku Alam.

Persib baru bisa membalas di menit ke-66 lewat sepakan David da Silva, memanfaatkan tendangan sudut Zalnando.

Dengan hasil imbang ini, Persib kini mengoleksi poin 54 dari 27 laga.

Maung Bandung tetap tertahan di posisi ketiga, alias gagal menggeser posisi Arema FC dari posisi kedua.

Arema FC mengantongi poin 55 dari 27 laga dan masih berada di posisi kedua.

Sementara Bali United memuncaki klasemen dengan poin 57 dari 27 laga.

Usai pertandingan, Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyayangkan timnya tak bisa meraih kemenangan untuk bisa naik ke posisi kedua.

Baca juga: Bukan Hanya Marc Klok dan Victor Igbonefo, Satu Juru Gedor Persib tak Bisa Lawan Persela, Siapa Dia?

Namun ia mengakui timnya tidak dalam performa terbaik, karena recovery yang singkat dan lapangan yang basah.

“Kami hanya punya waktu dua hari untuk recovery, sedang Persela terakhir bertanding lawan Barito Putera tanggal 18 Februari sehingga punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan tim,” katanya.

Di sisi lain Roberts juga memprotes wasit yang tidak memberikan penalti kepada timnya saat David da Silva dijatuhkan di kotak penalti di menit-menit akhir.

“Persela mendapat gol keberuntungan dari umpan panjang. Kami juga dapat lucky goal dari sepak pojok. Sehingga skor 1-1. Tapi seharusnya kami mendapat penalti,” kata pelatih asal Belanda ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved