Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Incar Pesaing Donnarumma di Timnas Italia Masuk Skuad Garuda, PSSI Jadwalkan Bertemu
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong incar pesaing Gianluigi Donnarumma di Timnas Italia untuk masuk Skuat Garuda, PSSI sudah jadwalkan bertemu.
Usaha PSSI untuk menaturalisasi Emil Audero sendiri terbilang tak mudah.
Pasalnya, PSSI harus bersaing dengan timnas Italia yang juga bisa dibela oleh Emil Audero.
Baca juga: Terens Puhiri, Papua Rasa Samarinda yang Melejit di BRI Liga 1, Berkah untuk Timnas Indonesia
Namun, sejauh ini nama Emil Audero tak pernah dilirik oleh pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.
Pemain berusia 25 tahun itu kalah bersaing dengan Gianluigi Donnarumma atau Alex Meret.
PSSI melalui mitra mereka di Italia yang merupakan seorang agen dikabarkan sudah berencana mengadakan pertemuan dengan Emil Audero.
"Jadi kemarin agen kami telepon dan bilang bahwa ia sudah mendapatkan waktu untuk ketemu Emil Audero dan manajernya pada Rabu malam waktu Eropa," tutur Hasani Abdulgani.
"Lalu saya bilang ke agen saya langsung saja nanti mau atau tidak (bela timnas Indonesia)."
"Kalau dia tidak mau, kita langsung fokus ke Jordi Wehrmann," katanya.
Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Direstui Menpora Amali
Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat direstui Menpora Zainudin Amali, bagaimana nasib Mees Hilgers & Kevin Diks yg juga diminta Shin Tae-yong?
Setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajarannya, dan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beberapa kesepakatan tercapai.
Salah satu kesepakatan antara Menpora Zainudin Amali dengan PSSI dan Shin Tae-yong, adalah dikabulkannya permintaan naturalisasi yang diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia.
Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat pun saat ini sedang berproses.
Namun, sebelumnya Shin Tae-yong juga menyuguhkan dua nama lainnya, yakni Mees Hilgers & Kevin Diks.
Bagaimana nasib dua pemain lainnya, masih menjadi pertanyaan.
Baca juga: Gagal Debut di Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23, Begini Ungkapan Kekecewaan Kiper Muda Persija
