Berita Artis Korea
Pemain Twenty Five Twenty One, Kim Tae Ri Positif Covid-19, Syuting Drama Ditunda Sementara
Pemain Drama Korea Twenty Five Twenty One, Kim Tae Ri, dikonfirmasi positif Covid-19.Karena alasan tersebut, proses syuting drama terpaksa ditunda
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM- Pemain Drama Korea Twenty Five Twenty One, Kim Tae Ri, dikonfirmasi positif Covid-19.
Karena alasan tersebut, proses syuting drama terpaksa ditunda.
Meski begitu, tidak mempengaruhi jadwal tayang.
Pihak produksi mengatakan, "Karena ini drama pra produksi, terdapat jeda untuk syuting. Kasus Covid-19 sedang meningkat, kami memutuskan menghentikan syuting untuk sementara. Tapi hal ini tak menganggu jadwal siaran"
Sementara itu, pemain lainnya, Nam Joo Hyuk dan Bona WJSN dinyatakan negatif Covid-19.
Kim Taeri sendiri akan menyelesaikan jadwal isolasi mandiri esok, Jumat, (4/2).
Ia dilaporkan telah menyelesaikan vaksin kedua dan tak ada gejala khusus yang dirasakan.
Kim Tae Ri saat ini fokus dalam tahap pemulihan untuk kembali melanjutkan syuting.
Seorang perwakilan dari tvN mengungkapkan, "Kami berencana untuk menyelesaikan syuting awal minggu depan. Tidak ada perubahan pada jadwal siaran.”
Mereka kemudian berjanji, “Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam hal menjamin kesehatan para artis hingga akhir.”
Baca juga: Selain Visual Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk,Ini 4 Alasan Drama Twenty Five Twenty One Menarik Ditonton
Pernyataan lengkap manajemen mmm tentang Kim Tae Ri adalah sebagai berikut:
Halo.
Ini Manajemen mmm.
Sebelum syuting untuk dramanya, Kim Tae Ri menggunakan alat tes mandiri sebagai tindakan pencegahan, dan ketika dia menerima hasil positif, dia langsung menjalani tes PCR. Pada 26 Februari, hasil tesnya akhirnya kembali positif.
Kim Tae Ri sebelumnya telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, dan dia segera menghentikan semua aktivitas yang dijadwalkan. Saat ini, dia fokus sepenuhnya pada perawatan di karantina sendiri, sesuai dengan pedoman otoritas kesehatan pemerintah. Dia saat ini dalam tahap pemulihan, dan dia tidak memiliki gejala tertentu.
Kami akan mematuhi pedoman otoritas kesehatan pemerintah dan melakukan segala yang kami bisa sambil mempertimbangkan kesehatan aktor dan staf kami sebagai prioritas utama kami.
