Berita Nunukan Terkini
Selama Operasi Keselamatan Kayan, Kasat Lantas Polres Nunukan: Masih Ada Pengendara Belum Vaksin
Hari keempat, Satlantas Polres Nunukan melakukan Operasi Keselamatan Kayan 2022, masih ditemukan pengendara yang belum vaksin Covid-19.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hari keempat, Satlantas Polres Nunukan melakukan Operasi Keselamatan Kayan 2022, masih ditemukan pengendara yang belum vaksin Covid-19.
Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto, mengatakan empat hari belakangan ini, operasi yang dilakukan masih bersifat imbauan tertib berlalu lintas dan pengecekan kartu vaksinasi kepada pengendara yang lewat.
"Masih ada pengendara yang belum vaksinasi sama sekali. Mereka langsung kami arahkan ke tenda vaksin yang dilakukan oleh unsur Kodim Nunukan. Begitupun pengendara yang baru vaksin dosis 1 atau dosis 2. Intinya bagaimana agar semua bisa dapat booster," kata Arofiek Aprilian Riswanto kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di sela operasi, Alun-alun Nunukan Jumat (04/03/2022), pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Soal Operasi Keselamatan Kayan 2022, Kapolsek Sesayap: Kemungkinan di KTT Belum Dilaksanakan
Menurutnya, sasaran operasi ini yakni penertiban berlalu lintas dan penekanan untuk taat pada protokol kesehatan Covid-19 serta percepatan Vaksinasi.
"Melalui operasi ini, anggota Lantas melakukan pengecekan kartu vaksinasi pengendara, sosialisasi berupa pemberian brosur disiplin protokol kesehatan, sambil mengingatkan mereka untuk taat berkendara," ucapnya.
Baca juga: Ini 7 Sasaran Pelanggaran Lalu Lintas Akan Ditindak Polisi di Malinau saat Operasi Keselamatan Kayan
Sementara itu, soal penilangan kata Arofiek hanya ketika pengendara melakukan pelanggaran fatal di jalan raya.
"Ada 7 prioritas pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, di situlah kita lakukan penilangan. Contohnya pengendara di bawah umur, pengemudi dalam keadaan mabuk, menggunakan handphone saat berkendara," ujarnya.

Untuk pengendara yang tidak memiliki SIM diarahkan untuk membuat SIM. Termasuk pajak kendaraan yang mati, akan diarahkan petugas ke Samsat.
"Belakangan ini sifat operasi masih imbauan dan mengejar percepatan vaksinasi Covid-19. Titik operasi selain di Alun-alun, kemarin kami lakukan di TVRI bahkan Pulau Sebatik juga lakukan hal yang sama," tuturnya.
Baca juga: Polda Kaltara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kayan 2022
Arofiek mengimbau kepada setiap pengendara untuk tertib berkendara dan melengkapi surat izin berlalu lintas. Termasuk senantiasa taat pada protokol kesehatan.
"Jangan tunggu ada petugas baru patuhi aturan. Kita harap pandemi ini bisa segera berakhir," ungkapnya.
Operasi awal tahun itu berlangsung serentak di wilayah hukum Polda Kaltara hingga tanggal 14 Maret mendatang.
(*)
Penulis: Febrianus Felis