MotoGP

Tak Jelas Alasan Presiden Joko Widodo Tidak Jadi Konvoi Bareng Marquez Cs Jelang MotoGP Mandalika

Presiden Joko Widodo membatalkan rencana parade bersama para pebalap MotoGP di Jakarta.

TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Humas Kemenko Marves
Presiden RI Joko Widodo saat melakukan groundbreaking KIPI di Desa Mangkupadi, pada Desember 2021 

"Kami merespons keluhan pembalap saat tes pramusim. Secara garis besar kualitas perbaikan aspal sudah sangat maksimal dan siap digunakan untuk gelaran MotoGP pada 18- 20 Maret 2022 mendatang," ujarnya.

Pengaspalan ulang dilakukan mulai dari tikungan 16,5 hingga 5,5 atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan sirkuit yang sepanjang 4,31 kilometer tersebut.

Ia menjelaskan, dalam proses pengaspalan ulang terdiri atas tiga lapisan.

Lapisan pertama, ada Wearing Course.

Lapisan tersebut terdiri dari Stone Masthic Aspalt yang merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan aspal.

Lapisan aspal ini diklaim bisa memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat.

Pada lapisan kedua, kata Andi Gani, ada Asphalt Concrete.

Lapisan tersebut memiliki ketebalan dan ridigitas yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya.

Pada lapisan ketiga, ada Base Course.

Lapisan tersebut merupakan aspal bawah yang berfungsi untuk memperkuat struktur lintasan utama.

Lapisan ini menggunakan batuan yang berasal dari Lombok Utara, Lombok Timur, serta Palu.

Tidak selesai pada tahap pengaspalan, Andi mengatakan dibutuhkan proses perawatan agar pada saat penyelenggaraan MotoGP, Sirkuit Mandalika tetap prima.

Pertama, Density Test (tes kepadatan aspal).

Pengujian secara tidak langsung dilakukan di laboratorium sementara, pengujian langsung di atas permukaan aspal.

Tes ini dilakukan untuk mendapatkan angka properties aspal yang telah terhampar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved