Solusi Jangka Panjang Atasi Kelangkaan Minyak Goreng ala DPRD Kaltara, Termasuk Pendirian Perseroda

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak DPRD Kaltara menyuarakan solusi mengenai kelangkaan minyak goreng yang terjadi.

Solusi jangka pendek, yakni dengan memastikan pasokan minyak goreng kembali tercukupi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta memastikan distribusi minyak goreng merata.

Baca juga: Norhayati Andris Pamit Sebagai Ketua DPRD Kaltara, Sampaikan Pantun Perpisahan, Kembali Jadi Anggota

Tak hanya solusi jangka pendek, pihak dewan juga menyuarakan solusi jangka panjang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi 2 DPRD Kaltara, Ahmad Usman, kepada TribunKaltara.com, Rabu (15/3/2022).

Menurut Ahmad Usman, dengan luasnya perkebunan kelapa sawit di Kaltara, maka idealnya dapat memproduksi minyak goreng sendiri.

Dia menuturkan, hal tersebut dapat terwujud dengan mendatangkan investasi di bidang hilirisasi produk kelapa sawit, atau dengan membentuk BUMD berbentuk Perseroda yang bergerak di bidang tersebut.

"Jangka panjangnya karena kita penghasil dan perkebunan luas kita punya potensi datangkan refinery kelapa sawit, dan itu prospeknya jelas," kata Ahmad Usman.

"Itu nanti bisa investasi murni atau dari BUMD dari Perseroda, yang nantinya dapat berkolaborasi sehingga kita bisa produksi sendiri produk minyak goreng di Kaltara," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pendirian Perseroda juga relevan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kaltara.

"Saya lihat untuk akselerasi bisa digunakan Perseroda, karena ini juga relevan dengan RKPD yakni mendorong industri berbasis sumber daya lokal, karena itu harus kita siapkan sejak dini," tuturnya.

Baca juga: Gubernur Zainal Dampingi Presiden Jokowi di IKN, Pelantikan Ketua DPRD Kaltara Kembali Ditunda

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi