Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Muda, Menarik Dibagikan Kepada Remaja Agar Semakin Giat Berkarya, Penuh Motivasi
Umumnya jenis pantun muda beirisikan tentang kehidupan remaja dan anak muda.Biasanya berkisah tentang cinta serta semangat belajar para pemuda
TRIBUNKALTARA.COM- Berikut Kumpulan Pantun Muda akan diulas dalam artikel ini.
Jenis pantun berdasarkan usia tak hanya untuk anak-anak.
Ada juga pantun yang mengkhususkan untuk usia muda kategori remaja.
Namanya pantun muda.
Umumnya jenis pantun muda beirisikan tentang kehidupan remaja dan anak muda.
Biasanya berkisah tentang cinta dan asmara pemuda serta semangat belajar dan berkarya.
Nah, Kumpulan Pantun Muda yang disajikan dalam artikel ini bisa dipakai untuk berkirim semangat.
Bisa kepada adik, atau keluarga yang barangkali tengah berjuang untuk sesuatu.
Entah itu dalam hal pelajaran, kompetisi, dan banyak lainnya.
Baca juga: Kumpulan Pantun Semangat, Cocok Dijadikan Motivasi, Boleh Banget Dikirim untuk Saling Menyemangati
Baca juga: Mengundang Senyum Lebar, Kumpulan Pantun Jenaka Ini Penuh Humor dan Menghibur, Cocok Dibagikan
Jalan ke kota memakai dasi
Tidak lupa memakai baju batik
Masa muda cuma datang sekali
Harus dimanfaatkan dengan baik
Pergi ke pasar membeli pensil
Tidak lupa juga membeli meja
Rajin belajar dari masih kecil
Kalau sudah besar mau jadi apa
Naik delman lihat ke belakang
Banyak mobil di jalanan
Anak muda jaman sekarang
Cuma cinta saja yang dipikirkan
Ikut ayah mancing di rawa
Di rawa ada banyak buaya
Pumpung kita masih muda
Ayo belajar dan berkarya
Di sana gunung di sini gunung
Di tengahnya pohon jati
Betapa hati sedang bingung
Menunggu jawaban si buah hati
Burung elang turun ke rawa
Di pohon bakau tanah rata
Melayang rasa di dalam jiwa
Melihat engkau bermain mata
Pagi hari jalan ke kota
Tidak lupa membeli boneka
Bergeraklah para jiwa muda
Bekerja dengan semangat membara
Panas-panas minum air kelapa
Air kelapa pelepas rasa haus
Selagi dirimu masih muda
Belajarlah dengan serius
Pergi ke kota beli pakaian
Pakaian bagus murah harganya
Usia muda harus dimanfaatkan
Tuntut ilmu sebanyak-banyaknya
Dari mana datangnya rawa
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata jatuh ke hati
Di sana gunung di sini gunung
Di tengahnya pohon jati
Betapa hati sedang bingung
Menunggu jawaban si buah hati
Burung elang turun ke rawa
Di pohon bakau tanah rata
Melayang rasa di dalam jiwa
Melihat engkau bermain mata
Pagi hari jalan ke kota
Tidak lupa membeli boneka
Bergeraklah para jiwa muda
Bekerja dengan semangat membara
Panas-panas minum air kelapa
Air kelapa pelepas rasa haus
Selagi dirimu masih muda
Belajarlah dengan serius
Pergi ke kota beli pakaian
Pakaian bagus murah harganya
Usia muda harus dimanfaatkan
Tuntut ilmu sebanyak-banyaknya
Dari mana datangnya rawa
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata jatuh ke hati
Dari mana datangnya kereta
Kalau bukan dari stasiun balapan
Dari mana datangnya cinta
Kalau bukan dari kenalan
Ikan sepat berjumlah empat
Dikali empat jadi empat belas
Meski sempat tak sempat
Hanya waktu yang bisa membalas
Buah nanas buah semangka
Buah semangka manis rasanya
Selagi dirimu masih muda
Raihlah pendidikan setingginya
Di sawah ada banyak jangkrik
Ada juga katak dan serangga
Raihlah pendidikan yang baik
Selagi masih berusia muda
Boleh saja pergi ke kota
Asal perginya waktu pagi
Boleh saja memadu asmara
Asal ilmu juga harus dicari
Ku tak ingin sepiring belut
Yang ku ingin sepiring nasi
Ku tak ingin cinta di mulut
Yang ku ingin cinta di hati
Pergi ke hutan mencari serangga
Baca juga: Ingin Menyenangkan Pasangan, Coba dengan Kumpulan Pantun Gombal Ini, Rayuan Bikin Klepek-klepek
Baca juga: Jangan Kehabisan Ide, Ini Kumpulan Pantun Liburan, Cocok Buat yang Sedang ke Pantai atau Luar Kota
Di hutan dikejar sama lebah
Untukmu generasi muda
Semangatlah untuk bersekolah
Buah nangka buah durian
Rasanya enak dimakan bersama
Jadi pemuda itu harus sopan
Hormatilah orang yang lebih tua
Hujan turun rintik-rintik
Ada gubug di tepi sawah
Wahai dinda berwajah cantik
Bolehkah kanda main ke rumah
Kalau tidak karena puan
Tidak bintang meninggi hari
Kalau tidak karena tuan
Tidak beta sampai kemari
Dokter suka membawa stetoskop
Untuk memeriksa pasiennya
Malam minggu pergi ke bioskop
Ditemani kamu senang rasanya
Dari desa pergi ke kota
Malam hari balik ke desa
Betapa nikmatnya masa remaja
Saat bebas berteman dan berkarya
Buah kedondong buah nangka
Beli yang asli jangan abal-abal
Usia muda harus berkarya
Kalau sudah tua nanti menyesal
Buat apa berkain batik
Kalau tidak pakai selendang
Melihat kamu berwajah cantik
Hatiku jadi ingin meminang
Pergi ke pasar membeli sayuran
Tidak lupa membeli gula
Usia muda harus digunakan
Menuntut ilmu setinggi-tingginya
Nenek-nenek jualan jamu
Jualan jamu di jembatan layang
Aku ingin mencintaimu
Cintaku hanya untukkmu sayang
Jika aku masih ada uang
Pasti aku akan beli layangan
Jika masih ada waktu luang
Pasti aku jemput kamu sayang
Pergi ke pasar membeli gula
Tidak lupa membeli sayuran
Wahai kamu para pemuda
Fokuslah pada masa depan
Dari mana hendak ke mana
Dari desa hendak ke kota
Jika boleh saya bertanya
Bunga yang cantik siapa yang punya
Jalan-jalan ke Surabaya
Tidak lupa membeli topi
Jadi orang jangan tergesa-gesa
Semua orang punya waktunya sendiri
Pergi ke kota membawa uang
Beli oleh-oleh cinderamata
Anak muda jaman sekarang
Tidak bisa lepas dari ponselnya
Tempat parkir pasang tarif
Kendaraan dijaga jadi aman
Pemuda itu harus produktif
Tidak boleh bermalas-malasan
Pergi ke pasar beli keripik
Tidak lupa membeli sayuran
Wahai kamu gadis yang cantik
Bolehkah aku mengajakmu jalan
(*)