Berita Nunukan Terkini
Dua Tahun Terakhir IPM Nunukan Terendah se-Kaltara, Bupati Asmin Laura: Beda Satu Poinlah dengan KTT
Dua tahun terakhir IPM Nunukan terendah se-Kaltara, Bupati Asmin Laura: Beda satu poinlah dengan KTT.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua tahun terakhir IPM Nunukan terendah se-Kaltara, Bupati Asmin Laura: Beda satu poinlah dengan KTT.
Dua tahun terakhir ini Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Nunukan terendah se-Kalimantan Utara (Kaltara).
Berikut data yang dihimpun dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) masing-masing 5 kabupaten/ kota dan Provinsi Kaltara selama dua tahun terakhir (2020 dan 2021):
Baca juga: Bupati Nunukan Mutasi Ratusan Pejabat dan Beber Alasan, Asmin Laura: Tak Boleh Ada yang Kecewa
-Malinau: 71,94; 72,32
- Bulungan: 71,10; 71,80
- Tana Tidung: 66,97; 67,76
- Nunukan: 65,79; 66,46
- Tarakan: 75,83; 76,23
- Kaltara: 70,63; 71,19
Sementara itu, peringkat IPM dari 5 kabupaten/ kota dan Provinsi Kaltara selama dua tahun terakhir (2020 dan 2021):
- Malinau: 2,00; 2,00
- Bulungan: 3,00; 3,00
- Tana Tidung: 4,00; 4,00
- Nunukan: 5,00; 5,00
- Tarakan: 1,00; 1,00
- Kaltara: 22,00; 22,00
Meski terendah se-Kaltara, Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan progres IPM Nunukan justru meningkat dua tahun terakhir ini.
"Progres IPM Nunukan dua tahun terakhir meningkat tapi secara internal daerah. Kalau dibandingkan dengan empat kabupaten/ kota lainnya di Kaltara, memang Nunukan terendah," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Jumat (18/03/2022), sore.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Nunukan Berangsur Turun Jadi 41 Pasien, Sembuh Capai 97,45 Persen
Menurut Bupati Nunukan dua periode itu, dua penyebab IPM mendapat peringkat terakhir se-Kaltara yakni kondisi geografis wilayah dan jumlah penduduk.
"Beda satu poinlah dengan Tana Tidung. Lalu, Malinau itu lebih luas wilayahnya daripada Nunukan, tapi jumlah penduduknya bagi duanya Nunukan. Jadi beban mereka (Malinau) berkurang," ucapnya.
Lanjut Laura," Beban yang berkurang seperti kebutuhan bangunan sekolah. Nunukan sampai saat ini masih membutuhkan ruang kelas baru (RKB). Menurut Dapodik, sekira 80-an RKB yang kita butuhkan," tambahnya.
Tak hanya itu, Laura juga menyebut nama Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan. Yang mana sebelumnya pernah menjabat Bupati Malinau dua periode.
Lulusan doktor (S3) di Universiti Utara Malaysia itu, IPM Malinau bisa lebih unggul dari Nunukan, karena zaman kepemimpinan Bupati Yansen, ada program S3 buat para pegawainya.
"Malinau menangnya, karena masa Bupati Yansen menyekolahkan pegawainya untuk peroleh gelar doktor. Itu mempengaruhi sekali. Nah, di Nunukan doktor kita tidak lebih dari 10 orang," ujarnya.
Dia menyebut tahun ini banyak pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang mendaftar S3.