MasterChef Indonesia
Machel Isyaratkan Duel Sengit antara Black Team dan Apron Putih di MasterChef Indonesia Season 9
Kompetisi MasterChef Indonesia Season 9 makin menegangkan. Para juri mendatangkan anggota black team
Chef Juna sendiri mengomentari komposisi sajian Alden yang sangat buruk.
"Tidak ada vegetable yang lebih banyak dari proten hewani,at least jumlah harus sama. But Flavour is good, konsepnya saja yang gagal,"jelas Chef Juna.
Peserta MasterChef Indonesia Season 9 asal Surabaya, Cheryl Puteri Gunawan atau Cheryl, sukses taklukkan tantangan mengolah nanas dalam pressure test hari ini, Minggu (13/3).
Ia dipuji ke tiga juri karena berhasil membuat olahan dessert hanya dengan waktu 30 menit.
Menurut ketiga juri, hal tersebut menjadi prestasi yang cukup luar biasa untuk Cheryl mengingat olahannya terbilang kompleks namun bisa beradu dengan waktu yang ditentukan.
"Jujur, dengan waktu 30 menit kamu bikin dessert se kompleks ini, sangat luar biasa sih menurut saya,"ujar Chef Renata.
Olahan Cheryl adalah membuat Tropical Dessert Cheese Cake menggunakan bahan dasar nanas.
Meski komentar juri positif namun tetap ada catatan untuk sajian ia buat.
Konten kreator asal Surabaya itu dianggap masih kurang meng hilight nanas sebagai komponen utama dari tantangan ronde pertama. Namun karena rasa dan persentasenya dianggap paling bagus diantara kontestan lainnya, sehingga Cheryl menjadi yang pertama lolos dari pressure test.
"Flavor combinationnya is good , dari pineapple , ginger semuanya padu.Hati-hati sama granita, harusnya bisa halus lagi,"kata Chef Renata.
Chef Juna sampai memuji kemampuan Cheryl yang sukses mengolah dessert lengkap dengan waktu yang singkat. Ia pun jadi dijuluki Queen of Dessert .
"Saya admirer kamu bisa buat ini dengan waktu yang singkat,"ujar Chef Juna.
Dijuluki Queen of Dessert
Peserta asal Surabaya, Cheryl memang dikenal cukup mumpuni ketika mengolah dessert.
Sebelumnya, ia sukses membuat juri bangga denga olahan Ube Cke khas Filipina.