Berita Islami
Tips Berpuasa Ibu Hamil dan Menyusui, Ketahui Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadhan
Berikut ini tips berpuasa di bulan Ramadhan bagi ibu hamil dan menyusui, ketahui batas waktu mengganti puasa Ramadhan.
Bahkan boleh dilakukan ketika menjelang Ramadan berikutnya sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah RA.
Diketahui Aisyah selalu membayar utang puasa pada bulan Syaban, seperti dalam hadis berikut:
"Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadan, tapi saya tidak mampu membayarnya kecuali di bulan Syaban, dikarenakan ia sibuk melayani dan menemani Nabi Muhammad SAW," (Muttafaqun Alaih).
Bahasan soal utang puasa atau puasa qada ini sesuai dengan hadis dan dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.
Pertanyaan yang kerap muncul, kapan batas terakhir membayar utang puasa sebelum Bulan Suci Ramadan?
Terutama buat wanita yang haid atau sedang sakit wajib bayar utang puasa Ramadan tahun lalu.
Mengapa demikian? Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad
Jelang Bulan Suci Ramadan, umat muslim masih diselimuti pertanyaan perihal batas waktu puasa qada atau bayar utang puasa.
Terutama bagi wanita, bayar utang puasa di Ramadan tahun lalu tentu menjadi kewajiban yang harus dijalankan.
Lalu sebenarnya, kapan batas waktu boleh qadha atau bayar utang puasa Ramadan kita di tahun lalu?
Pertanyaan perihal puasa qada atau bayar utang puasa itu rupanya pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.
Dilansir dari tayangan Q&A Ustadz, Ustaz Abdul Somad sempat dapat pertanyaan perihal kapan batas waktu bayar utang puasa tersebut dari seorang jamaah.
Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun menjawabnya.
Menurut Ustaz Abdul Somad, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa di Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan tahun ini.
Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qada puasa Ramadan tahun lalu.
"Batasnya (qada puasa Ramadan tahun lalu) kapan? sampai Ramadan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan hukumnya seseorang yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.
Maka dijelaskan Ustaz Abdul Somad, orang tersebut akan mendapatkan tiga keuntungan, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh Ustaz Abdul Somad.
Meski begitu, niatan puasa untuk mendapatkan tiga keuntungan itu dijelaskan Ustaz Abdul Somad hanya diucap satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.
"Niatnya satu aja, saya niat puasa qada. Otomatis dapat tiga. Jadi enggak perlu niatnya tiga," jelasnya Ustaz Abdul Somad.
Jika Ramadan 2022 sesuai jadwal PP Muhammadiyah yaitu 2 April, maka masih ada waktu 19 hari untuk melakukan puasa qada.
Puasa qada bisa dilakukan hingga 1 April, sebelum puasa pertama Ramadan 2022 pada 2 April.
(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Cara Qadha Ramadhan Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, Simak Tips Puasa Ibu Hamil dan Menyusui, https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/03/20/cara-qadha-ramadhan-dijabarkan-ustadz-abdul-somad-simak-tips-puasa-ibu-hamil-dan-menyusui.