Kabar Artis
Wulan Guritno Nekat Temui Mantan Pengedar Narkoba Demi Aktingnya di Film Jakarta VS Everybody
Demi menampilkan totalitas akting, seorang aktris maupun aktor biasanya akan rela melakukan hal apa saja demi mendalami karakter yang akan diperankan
2. Narkoba
Karena berkaitan erat dengan narkoba, para pemeran mendalami karakter mereka langsung dari orang yang pernah mengalaminya.
Wulan Guritno menuturkan, mereka berdiskusi dengan mantan penjual narkoba kelas bawah yang pernah masuk penjara.
Dari situ, mereka mengerti cara-cara penjual dan pengedar narkoba menjalankan aktivitasnya dengan barang haram itu.
"Gimana cara bungkusnya (narkoba) supaya terlihat real dan pada saat disitribusikan tidak terlihat. Misalnya dimasukkan ke bungkus permen," kata Wulan Guritno.
3. Demi peran
Demi mendalami peran, Wulan Guritno dan Ganindra Bimo melakukan sejumlah proses.
Wulan Guritno bersama Dea Panendra dan Jefri Nichol menyamar ketika pergi ke kelab malam di kawasan pusat kota Jakarta.
Sebab Wulan Guritno yang berperan sebagai DJ ingin menganalisa suasana di sana.
"Kita duduk, kita dengarin musiknya, memahami vibe-nya, perhatiin orang-orang yang datang. Perhatiin musiknya, jogetnya. DJ-nya juga gimana," lanjut perempuan berusia 40 tahun itu.
Sementara Ganindra Bimo tidak ingin penampilannya sebagai bandar narkoba yang umum.
Ia punya penggambaran tersendiri. "Gue naikin berat badan dari 80 ke 96 kilogram," tutur Ganindra Bimo yang senang bisa makan apa saja tanpa perlu menjaga badan saat itu.
4. Jefri Nichol ikut sumbang ide cerita
Selain berakting, Jefri Nichol ikut menyumbangkan ide saat cerita dikembangkan. Alhasil, namanya ditulis dalam credit title.
"Sebenarnya aku cuma bantu lima persen doang, sisanya Mas Robby dan aku pun enggak nulis. Cuma waktu brainstorming, 'Kayaknya habis begini mending gini deh, Mas'. Cuma ikut ngayal gitu," jelas Jefri Nichol.