Pakai Slogan 'Diam Duduk Dapat Duit', Modus Robot Trading Fahrenheit, Begini Cara Kerjanya
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menyebut robot trading menjadi modus baru investasi bodong
Margin Call atau MC ini adalah secara sengaja dimanipulasi sehingga kalah.
Baca juga: Sosok Fakar Suhartami Pratama,Diduga Kuat Mentor Trading Indra Kenz, Perannya Hilangkan Barang Bukti
Roy Shakti mengungkapkan jika cara kerja Robot trading Fahrenheit ini sangat mengerikan seperti bunuh diri secara online.
"Mengerikan, itu kayak kita melihat bunuh diri secara live online," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Roy Shakti.
Ia juga mengungkapkan jika Robot trading Fahrenheit tersebut harus benar-benar kita kuasai.
"Ketika Robot tidak bisa dikuasai, malah Robotnya yang memusnahkan manusia dan anda melihat sendiri secara live, uang anda diambil dengan semena-mena dan anda tidak bisa ngapa-ngapain," lanjutnya.
Roy Shakti juga tidak menyangka jika Robot trading Fahrenheit melakukan hal tersebut.
Ia pun menyaksikan secara langsung bagaimana para Robot trading Fahrenheit bermain.
Roy Shakti dapat meyaksikan secara langsung lantaran mendapatkan pasword salah satu investor.
"Dikasih lah saya password investor kemudian masuk di MP4, lihat woaaah sadis," ungkap Roy Shakti.
"Jadi diMC-kan, chartnya dimanipulasi, kemudian di tahan-tahan. Pokoknya kelihatan banget antara chart real sama chart itu beda banget," lanjutnya.
Kemudian Roy Shakti membeberkan tujuan dari Robot trading Fahrenheit Margin Call.
"Pertanyaannya adalah kenapa sih perusahaan Robot trading sekelas ponzi ini kok mengMC-kan, tujuannya supaya untuk menghilangkan kausul pidana," beber Roy Shakti.
"Karena di dalam kausul kan ada, kalo ada perjanjiannya kamu investasi di forex apa segala, kan tidak menjamin keuntungan kan kadang bisa rugi gitu lho," lanjutnya.
Margin Call menurut Roy Shakti, merupakan salah satu cara scam yang digunakan oleh pemain forex.
"Nah, MC ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh para pemain forex-forex ini untuk scam tapi dengan cara yang manis," ujar Roy Shakti.