Rally Wisata I Wali Kota Tarakan Cup Diikuti Peserta Luar Daerah, Diikuti 65 Kendaraan & Ada 15 Pos

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Rally Wisata I Wali Kota Tarakan Cup diikuti peserta luar daerah, diikuti 65 kendaraan & ada 15 pos.

Total ada sekitar 65 kendaraan ikut berpartisipasi di kegiatan Rally Wisata I Wali Kota Tarakan Cup pada Minggu (27/3/2022) pagi tadi.

Kegiatan ini akan selesai sore nanti di titik finish Kawasan Wisata Pantai Amal Baru sekaligus pembagian hadiah bagi sang juara.

Baca juga: Momen Rally Wisata, Satlantas Polres Tarakan Beri Edukasi Safety Driving ke Peserta

Kegiatan itu bahkan dihadiri peserta asal luar Tarakan seperti asal Bulungan, KTT dan Nunukan kecuali Malinau.

Dikatakan Sulis Krisbowo selaku Ketum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kaltara, sebelum membahas teknis penilaian kejuaraan Rally Wisata I, ia membeberkan tujuan kegiatan tersebut.

“Jadi sebenarnya kan membaca peta, poinnya itu ada pada limit waktu. Dari panitia sudah survei berapa waktu dan jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan,” beber Sulis Krisbowo.

Nantinya siapa yang mendekati limit waktu tersebut akan menjadi juara. “Bisa saja mereka peserta entah itu kelebihan tapi dekat atau kekurangan tapi dekat. Kedua, masalah pos. Panitia sudah siapkan stempel di masing-masing titik pos,” ujarnya.

Adapun pos yang disediakan sebanyak 15 titik dan lokasi tersebar di destinasi wisata, cagar budaya, dan juga di lokasi sponsor.

Termasuk sponsor utama seperti BI, Perumda Tirta Alam, dan lain-lainnya.

“Kalau tidak ada stempel, maka poinnya kurang. Kena pinalti dari panitia. Total mobil 65 kendaraan yang ikut,” ujarnya.

Baca juga: Ibrahim Rusli Taklukkan Perairan Kaltara, Renang 6 Kilometer Tanjung Karis - Tarakan

Ia menambahkan, tujuan kegiatan dalam rangka mengenalkan wisata Tarakan dan tak menutup kemungkinan gelaran ini akan dilaksanakan juga di KTT, Nunukan, Bulungan dan Malinau di kesempatan selanjutnya.

Ia menambahkan, peserta Tarakan justru lebih banyak dibanding di Balikpapan yang digelar sekitar dua pekan lalu.

“Ada 54 kendaraan, kita 60-an lebih. Memang belum keseluruhan ikut. Kami terima kasih kepada Pak Wali yang sudah mendukung, apalagi Rally Wisata ini berkaitan dengan edukasi dan ketertiban berlalu lintas,” ujarnya.

Ia berharap, selain pariwisata, disiplin lalu lintas bisa lebih dikenal masyarakat meski khusus pelaku UMKM belum semua terlibat karena keterbatasan waktu sosialisasi. “Ke depannya mungkin akan diakomodir, dilibatkan nanti peserta bisa sekaligus beli dan jajakan souvenir dan makanan produk UMKM khas daerah penyelenggara,” ujarnya.

Adapun waktu yang diberikan kepada peserta yakni tiga jam dari titik start. Peserta pertama finish di Amal Baru mendekati titik tiga jam.
“Kan ada lebih ada kurang. Kalau diskualifikasi tidak ada, hanya dinilai pelanggaran yang kecil,” ujarnya.