Tak Tunggu Hasil WGS, Satgas Covid-19 Kaltara Sebut Pengiriman Sampel Omicron Hanya Sebagai Warning

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tak tunggu hasil WGS, Satgas Covid-19 Kaltara sebut pengiriman sampel Omicron hanya sebagai warning.

Sebanyak 71 sampel positif Covid-19 asal Kaltara yang diperiksa di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar menunjukan 70 sampel diantaranya probable Covid-19 varian Omicron.

Pemeriksaan dengan metode S Gene Target Failure (SGTF) itu masih harus dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Balitbangkes Kemenkes.

Baca juga: Ibrahim Rusli Taklukkan Perairan Kaltara, Renang 6 Kilometer Tanjung Karis - Tarakan

Kendati pemeriksaan 70 sampel tadi ke WGS di Balitbangkes Kemenkes masih berlangsung, pihak Satgas Covid-19 Kaltara mengaku tak lagi menunggu hasilnya.

Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy menerangkan alasannya.

Menurut Agust, hasil SGTF tersebut sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa sampel-sampel asal Kaltara itu sebagian besar adalah virus Corona dengan varian Omicron.

"Kalau kemarin sampai SGTF sudah disimpulkan probabale Omicron, dengan probable sebenarnya bisa disimpulkan," kata Agust Suwandy, Minggu (27/3/2022).

"Ini memang kita kirimkan tapi memang proses cukup lama, jadi kita tidak perlu mengumpulkan lagi kesimpulan itu, karena Omicron juga sudah terdeteksi," sambungnya.

Menurut Agust, pemeriksaan sampel untuk menguji varian Omicron dilakukan saat varian tersebut belum terdeteksi di suatu daerah.

Namun kini, dengan dipastikannya varian Omicron sudah terdeteksi dan juga menyebar di Kaltara, maka pemeriksaan sampel untuk menguji varian Omicron tidak lagi menjadi perhatian utama.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Minggu 27 Maret 2022, BMKG Prediksi Malinau akan Diguyur Hujan Ringan

"Pendeteksian Omicron ini sifatnya hanya warning untuk pertimbangan kewaspadaan," katanya.

Kini, pihaknya berfokus untuk terus mengendalikan kasus Covid-19 di Kaltara, salah satunya lewat kegiatan vaksinasi Covid-19 serta dengan terus mengampanyekan kepada masyarakat akan pentingnya taat dan disiplin protokol kesehatan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi