Bek AC Milan Diinginkan Fans Inggris, Bukan Harry Maguire, Pelatih The Three Lions Didesak
Fans Inggris menginginkan bek AC Milan Fikayo Tomori untuk menggantikan Harry Maguire di lini pertahanan The Three Lions.
TRIBUNKALTARA.COM - Fans Inggris menginginkan bek AC Milan Fikayo Tomori untuk menggantikan Harry Maguire di lini pertahanan The Three Lions, pelatih Gareth Southgate didesak.
Pemain Manchester United Harry Maguire mendapat cemoohan dari fans Timnas Inggris saat laga uji coba melawan Pantai Gading, Selasa (29/3/2022) di Stadion Wembley.
Pada saat nama Harry Maguire disebutkan dalam starting line-up, penonton bersorak dengan ledekan.
Tak cukup sampai di situ, saat Harry Maguire menggiring bola, fans kembali melancarkan aksinya tersebut.
Pada waktu bersamaan, fans juga mendesak pelatih Gareth Southgate untuk memanggil bek AC Milan Fikayo Tomori memperkuat barisan bertahan Timnas Inggris, bukan Harry Maguire.
Dikutip TribunKaltara.com dari Football Italia, Gareth Southgate menyayangkan kelakuan fans yang meledek Harry Maguire saat pertandingan melawan Pantai Gading.
Belakangan ini Harry Maguire memang banyak mendapat kritik atas performanya yang menurun di Manchester United.
Kekesalan fans kepada Harry Maguire pun berlanjut ke Timnas Inggris.
Baca juga: AC Milan Bikin Inter Milan tak Leluasa, Rossoneri Ikut-ikutan Bidik Pemain AS Roma Jordan Veretout
Di Mancheser United, akhir musim ini disebut-sebut juga menjadi perpisahan Harry Maguire.
Performa Harry Maguire dinilai tidak lagi pantas dipertahankan di skuad Setan Merah.
Apalagi sebagai kapten, Harry Maguire dianggap tidak bisa menjadi sosok teladan bagi rekannya di Manchester United.
Beberapa kali Harry Maguire kedapatan marah-marah kepada rekannya di Manchester United, padahal kinerjanya juga sangat buruk.
Hebatnya, Manchester United membayar 87 miliar eurii untuk membeli Maguire dari Leicester City pada 2019.
Tapi dia sangat mengecewakan, terutama selama musim ini.
Sementara itu, Fikayo Tomori yang lima tahun lebih muda, dipinjam AC Milan dari Chelsea dengan 29 miliar euro.