Berita Bulungan Terkini
Sambut Ramadan 1443 H, Warga Kampung Arab Tanjung Selor Gelar Pawai Obor di Tepian Sungai Kayan
Sekira ratusan orang umumnya dengan pakaian muslim berwarna putih menyemut di Tepian Sungai Kayan tepatnya di landmark Kota Tanjung Selor.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Umat Muslim umumnya dengan pakaian muslim berwarna putih menyemut di Tepian Sungai Kayan tepatnya di landmark Kota Tanjung Selor, Kamis (31/3/2022) malam.
Kedatangan mereka tak lain untuk mengikuti pawai obor menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Di antara peserta pawai obor, terlihat puluhan anak-anak turut ambil bagian dalam pawai obor.
Mereka terlihat senang sembari membawa tongkat obor ke sana ke mari.
Salah satunya ialah Nuri, siswi kelas 1 SD itu mengaku hal ini adalah pengalaman pertamanya.
Ia mengatakan senang turut serta dalam kegiatan pawai obor karena bisa bermain bersama teman-temannya.

Baca juga: 2 Tahun Vakum Karena Covid-19, Pawai Obor Sambut Ramadan 1443 Hijirah Bakal Digelar di Bulungan
"Ini baru pertama kali, ikut karena sama teman-teman juga," kata Nuri sembari memegang tongkat obor.
Warga sekitar pun terlihat cukup antusias, mereka berdiri berjejer di tepian jalan untuk melihat rombongan pawai obor melintas.
Salah seorang warga, Andi mengatakan, sangat ingin melihat rombongan pawai obor, lantaran ia merasa rindu dengan tradisi tersebut yang dalam dua tahun terakhir tak diadakan imbas pandemi Covid-19.
Para peserta rombongan pawai obor pun kini mulai berjalan melintasi Jalan Sudirman.
Mereka akan menyusuri jalan di tepian sungai Kayan hingga berakhir di daerah Kampung Arab, di mana sebuah panggung dengan hiasan lampu warna warni bersiap menyambut kedatangan mereka.
Sempat Vakum
Sebelumnya diberitakan, dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, pawai obor sambut Ramadan 1443 Hijirah bakal digelar.
Menyambut Ramadan 1443 hijriah, pawai obor akan kembali digelar setelah sempat vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Ketua Umum Persaudaraan Pemuda Kampung Arab (PPKA) Tanjung Selor, Khairil Anwar menuturkan, dua tahun sebelum pandemi Covid-19, pawai obor sempat digelar oleh PPKA.
Namun, setelah pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia, pawai obor sudah tidak lagi dilaksanakan.
"Iya, dua tahun ini sudah vakum karena pandemi Covid-19. Jadi, kita ikut aturan pemerintah," ungkapnya Rabu (30/3/2022).
Karena hal tersebut, Khairil Anwar mengimbau, peserta wajib menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat gelaran pawai obor berlangsung.
Sebab, sampai saat ini pandemi Covid-19 di Bulungan belum berakhir.
"Peserta kita minta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Apalagi tingkat partisipasi masyarakat mengikuti pawai obor, dikatakan Khairil Anwar, cukup tinggi.
Diperkirakan, ada ribuan peserta yang akan ikut berpartisipasi.
"Seluruh majelis akan ikut meramaikan pawai obor," ungkapnya.
Tak hanya itu, Hairil Anwar menyampaikan, selain umut Muslim, pawai obor yang digelar secara swadaya ini juga terbuka untuk warga non muslim.
Diharapkan, seluruh masyarakat dapat berpartisipasi.
"Selain pawai obor, kita juga akan menggelar parade bedug sahur. Sedangkan untuk kegiatan lainnya situasional," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Hairil Anwar, rencananya pawai obor akan digelar 31 Meret malam dengan rute mulai dari Masjid Al-Inayah sampai Musala At Taqwa.
"Kegiatan ini hanya partisipasi warga saja menyambut Ramadan. Jika tidak ada kendala Bupati Bulungan (Syarwani) dan Gubernur Kaltara (Zainal Arifin Paliwang) akan hadir," ucapnya.
Selain pawai obor, di sepanjang Jalan Soedirman juga akan ada pasar Ramadan yang dipasang ornamenan lampu.
Nantinya, akan ada sekitar 60 pedagang yang akan berjualan disana.
"Sekarang ini sudah terisi penuh, ada 60 pedagang yang akan berjualan di lapak swadaya kami," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Bulungan, Darmawan saat dikonfimasi mengaku sudah mengeluarkan rekomendasi terkait kegiatan pawai obor tersebut.
"Sudah, nanti ada juga petugas kita yang melakukan pendisiplinan protokol kesehatan. Yang pasti tetap ada pembatasan," ungkapnya.
Apabila di lapangan ada yang tidak menggunakan masker akan disiapkan oleh petugas BPBD.
Selain pawai obor, petugas juga akan melakukan pendisiplinan prokes di Pasar Ramadan.
"Ada sekitar 10 orang petugas kita yang akan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan," ucapnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi