Berita Tana Tidung Terkini
Jelang Ramadan Stok Minyak Goreng di Tana Tidung Normal, Kadis Perindagkop: Kemungkinan Harga Naik
Disperindagkop KTT membenarkan harga minyak goreng kemasan premium dan sederhana akan menyesuaikan kondisi keekonomian masing-masing daerah.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung membenarkan harga minyak goreng kemasan premium dan sederhana akan menyesuaikan kondisi keekonomian masing-masing daerah.
Kepala Disperindagkop Tana Tidung, Hardani Yusri mengatakan, minyak goreng kemasan premium dan sederhana kembali normal sesuai harga pasar.
"Insya Allah Ramadan masuk, ketersediaan minyak goreng akan normal kembali.
Baca juga: Disperindagkop Bulungan Berencana Datangkan 16 Ton Minyak Goreng Curah Asal Balikpapan Pekan Ini
Tapi harga mungkin lebih tinggi, sesuai harga di pasaran," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (1/4/2022)
Terkait kenaikan harga minyak goreng di Tana Tidung, dia katakan, tergantung dari harga pabrik ke distributor, dan distributor ke pedagang di Tana Tidung.
Baca juga: 18.219 Liter Minyak Goreng Tiba di Nunukan, Tiap Toko Dijatah 10 Karton, Harap Cukup Sampai Lebaran
Diketahui sebelumnya, harga minyak goreng di Tana Tidung dibandrol Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per liter.
"Kenaikan harga mungkin sekitar Rp 25.000 sampai Rp 26.000.

Karena kan pedagang kita menyesuaikan harga beli mereka ditambah biaya angkut dan ongkos buruhnya," katanya.
Sementara itu dia sampaikan, menjelang Ramadan, harga komoditas pangan strategis di semua daerah biasanya akan naik.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Malinau Mulai Tersedia, Rerata Seharga Rp25 Ribu, Pedagang: Jumlahnya Terbatas
Seperti, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, telur, dan lainnya.
"Tapi untuk stok kita, Alhamdulillah masih aman. Cuma mungkin harganya yang agak naik," ucapnya
(*)
Penulis: Risnawati