Berita Tarakan Terkini

Harga Pertamax Naik jadi Rp 12.750 Per Liter, Pertamina Sebut RON 92 Paling Murah dari Kompetitor

Harga Pertamax naik jadi Rp 12.750 per liter, Pertamina sebut RON 92 paling murah dari kompetitor.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Tarakan, Marketing Operation Region VI. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Harga Pertamax naik jadi Rp 12.750 per liter, Pertamina sebut RON 92 paling murah dari kompetitor.

Pertamina akhirnya resmi menaikkan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax mulai 1 April 2022.

Artinya mulai 1 April 2022 lalu, di seluruh Indonesia dan di Tarakan berlaku harga baru.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Kota Tarakan Kalimantan Utara 3 Ramadhan 1443 H Selasa 5 April 2022

Azri Ramadan Tambunan, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depot Tarakan.
Azri Ramadan Tambunan, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depot Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Hal ini dibenarkan Azri Ramadan Tambunan, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depo Tarakan mengungkapkan, alasan kenaikan karena harga minyak dunia sedang naik.

“Kita ikut naik. Terlepas dari itu, BBM RON 92 Pertamina masih yang termurah dari competitor lainnya. Mereka udah jual di range Rp 14 ribu sampai Rp 16 ribu,” beber Azri kepada TribunKaltara.com.

Ia melanjutkan, saat ini harga yang ditetapkan Pertamina yakni Rp 12.750 dari sebelumnya Rp 9.200.

Kenaikannya diperkirakan mencapai 38,5 persen atau secara rupiah naik sebesar Rp 3.550 per liternya.

Ia lebih jauh menjelaskan, pengguna pertamax di Kota Tarakan cukup banyak.

“Lumayan banyak. Alasannya itu saja kenaikannya dan juga termasuk adanya perang Ukraina dan Rusia sebenarnya salah satu faktornya juga,” urainya.

Ia menambahkan, walaupun terjadi kenaikan, di RON yang sama pertamax yang masuk kategori termurah.

“RON 92. Kalau BBM itu ukurannya di oktannya. Untuk angka oktan yang sama, dengan produk dari kompetitor kita masih lebih murah dalam sekala nasional,” lanjutnya.

Adapun harga jualnya sendiri di outlet-outlet kompetitor berbeda.

Baca juga: Perumda Aneka Usaha Tarakan Beri Deviden Rp 140 Juta, Wali Kota: Setor 55 Persen dari Laba

Tampak aktivitas pendistribusian BBM dari PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Tarakan, Marketing Operation Region VI.
Tampak aktivitas pendistribusian BBM dari PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Tarakan, Marketing Operation Region VI. (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

“Di Kaltara memang tidak ada kompetitornya tapi di Jawa banyak. Masih lebih murah kita Pertamina,” urainya.

Ia menambahkan, masyarakat diimbau menggunakan RON yang lebih tinggi salah satunya jenis Pertamax.

“Karena kalau RON lebih tinggi pembakarannya lebih oke, lebih hemat. Harapannya masyarakat lebih bijak,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved