Berita Nasional Terkini

Ade Armando Babak Belur Dipukuli saat Demo 11 April 2022, Politikus PDIP Minta Polisi Gerak Cepat

Pegiat sosial media, Ade Armando babak belur dipukuli saat demo 11 April 2022, politikus PDIP minta polisi gerak cepat tangkap pelaku.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Umum ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando diduga mengalami kekerasan di tengah demonstrasi di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Ade tampak babak belur dan wajahnya mengalami luka hingga berdarah. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pegiat sosial media, Ade Armando babak belur dipukuli saat demo 11 April 2022, politikus PDIP minta polisi gerak cepat tangkap pelaku.

Aksi unjuk rasa demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI berujung ricuh, Senin (11/4/2022).

Aksi lempar botol dan saling dorong terjadi hingga membuat Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando babak belur dipukuli.

Saat demo 11 April 2022, Ade Armando bergabung dalam barisan massa aksi, namun tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh.

Setelah itu, Ade Armando dipukuli hingga tak berdaya.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasi Ade Armando ke dalam area kompleks parlemen.

Baca juga: Apa Saja Tuntutan dalam Aksi Demo BEM SI Hari ini? Termasuk Kajian Ulang UU IKN

Tampak wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Melansir Kompas.com, insiden Ade Armando dipukuli itu bermula saat aksi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibubarkan sekira pukul 15.30 WIB.

Tak lama setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI menemui massa aksi, suasana berubah ricuh di sisi barat.

Bersamaan dengan masuknya Kapolri dan tiga wakil rakyat, hampir semua aparat kepolisian turut masuk ke dalam kompleks DPR RI.

Aksi saling lempar botol minuman kemudian terjadi. Massa yang mengenakan jas almamater mahasiswa mundur ke arah timur, sedangkan sekelompok pemuda berpakaian bebas terlihat melempar-lemparkan benda.

Pukul 15.39 WIB, sebuah ban dibakar di depan gerbang DPR RI. Tak jauh dari sana, ada orang berkerumun seperti sedang berselisih.

Berdasarkan pantauan Kompas.com saat itu, terlihat beberapa orang sedang melerai seorang pria yang berselisih, tetapi berujung perkelahian.

Di belakang pria itu, terlihat Ade Armando sudah terkapar tak berdaya di aspal. tubuhnya penuh luka lebam.

Baca juga: Demo 11 April 2022 tak Lagi Bidik Jokowi, Mahasiswa Berubah Haluan, Cari Sasaran Lain

Pakaian Ade Armando sudah dilucuti. Dia hanya memakai celana dalam dan baju yang sedikit robek.

Meski sudah tak berdaya, Ade Armando terlihat masih diinjak sejumlah orang.

Di saat yang bersamaan, beberapa orang menghalau orang-orang tersebut mengeroyok Ade Armando.

"Udah, udah, ini polisi!" teriak orang yang menghalau tersebut.

Polisi keluar dari posko dan menuju lokasi korban. Di saat yang bersamaan, gas air mata ditembakkan.

Massa membalas dengan melemparkan botol-botol air mineral dan benda-benda lainnya ke udara. Massa pun mundur, terpecah.

Sebagian besar terlihat mengarah ke timur sembari mengolesi pipi dengan pasta gigi.

Politikus PDIP minta polisi tangkap pelaku

Terkait insiden Ade Armando dipukuli, politikus PDIP, Charles Honoris meminta polisi segera bergerak cepat menangkap para pelaku yang wajahnya terlihat dengan jelas dalam rekaman video.

"Bukti video pengeroyokan Ade Armando oleh para pelaku kekerasan tersebut sudah beredar luas di masyarakat.

Oleh karenanya, tidak ada alasan pihak kepolisian untuk tidak segera mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut, dan menangkap para pelakunya," kata Anggota DPR RI Charles Honoris.

"Saya kira dalam waktu 1x24 jam polisi seharusnya sudah bisa meringkus satu per satu para pelaku kekerasan tersebut," tambahnya.

Politikus PDIP itu mengatakan, penyampaian pendapat di muka umum lewat demonstrasi dijamin oleh konstitusi.

Tetapi kekerasan atas alasan apapun, tidak dapat dibenarkan.

Terlebih Ade Armando sebelum dianiaya turut hadir dalam demonstrasi untuk bersama-sama menolak wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden, tuntutan utama yang disuarakan para demonstran.

Charles menegaskan, penindakan hukum yang cepat dan tegas terharap penganiaya Ade Armando akan memberikan efek jera terhadap para pelaku kekerasan yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu juga sekaligus akan membuktikan bahwa negara hadir untuk melindungi setiap warga negaranya dari segala bentuk kekerasan.

"Para pelaku kekerasan yang menganiaya Ade Armando secara keji tersebut harus ditangkap dan menerima konsekuensi hukum atas perbuatannya. Jangan sampai ada yang lolos," kata anggota DPR RI Fraksi PDIP ini.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ade Armando Dikeroyok dalam Aksi Demo di Gedung DPR, Diinjak dan Pakaiannya Dilucuti", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/16515751/kronologi-ade-armando-dikeroyok-dalam-aksi-demo-di-gedung-dpr-diinjak-dan?page=2.
Penulis : Mita Amalia Hapsari
Editor : Nursita Sari
dan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengeroyok Ade Armando Terekam Jelas dalam Video, Polisi Diminta Tangkap dalam 1x24 Jam", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/17412141/pengeroyok-ade-armando-terekam-jelas-dalam-video-polisi-diminta-tangkap?page=all#page2.
Editor : Ihsanuddin
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved