Berita Nasional Terkini
Jumlah Calon Jemaah Haji yang Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini Berkurang 50 Persen Lebih
Jumlah Calon Jemaah haji atau CJH yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini akan brekurang 50 persen lebih.
Diberitakan sebelumnya, Kemenag BIPIH atau biaya haji reguler tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang dibebankan kepada jemaah pada tahun sebesar Rp 45.053.368 per jemaah.
Yaqut mengatakan, komponen BIPIH itu meliputi biaya penerbangan, biaya hidup selama di Arab Saudi, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya visa, serta biaya tes PCR di Arab Saudi.
CJH Bulungan Kaltara tunggu kepastian
Kepala Kantor Kemenag Bulungan Saimin menyebutkan 84 orang Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, sudah siap untuk berangkat ke Mekkah, Arab Saudi.
Tetapi para Calon Jemaah Haji masih menunggu info keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun 2022 dari Pemerintah Indonesia.
"Ada 84 orang Calon Jemaah Haji asal Bulungan alhamdulilah sudah dapat suntik vaksin dosis tiga beberapa minggu yang lalu," ungkap Saimin, di Kantor Kemenag Bulungan, Sabtu (19/3/2022).
"Sampai saat ini kita masih tunggu informasi terbaru dari Kemenag RI tentang keberangkatan ke Tanah Suci tahun 2022 di era pandemi Covid-19," tambahnya.
Saimin memastikan kesiapan Calon Jemaah Haji asal Bulungan untuk berangkat ke Mekkah, terlihat dari tidak ditemukan riwayat gejala komorbid.
"Beberapa minggu lalu 84 orang Calon Jemaah Haji kita sudah suntik vaksin dosis tiga, alhamdulillah tidak ada yang punya riwayat komorbid," kata Saimin.
Selanjutnya, 2 minggu sebelum ke Tanah Suci, para Calon Jemaah Haji akan mendapat suntik meningitis.
Menurutnya pemberian suntik meningitis sebagai mencegah Calon Jemaah Haji dari infeksi terkena bakteri.
"Suntik vaksin meningitis itu wajib dan halal karena rekomendasinya kemenkes RI untuk mencegah Calon Jemaah Haji terkena virus bakteri flu, dan itu halal," ujarnya.
Senada, Kakanwil Kemenag Provinsi Kaltara Saifi juga menyampaikan soal keberangkatan haji tahun 2022 pihaknya masih menunggu kabar terbaru dari pemerintah pusat.
"Pada dasarnya daftar Calon Jemaah Haji kita di 5 Kabupaten Kota di Kaltara sudah siap berangkat ke Tanah Suci mekkah.
Kita tinggal tunggu kabar dari Kementerian Agama RI kemudian pusat keluarkan peraturan ke daerah, intinya prinsipnya kami siap," ungkap Saifi.
(*)