Berita Nunukan Terkini

Biaya Masuk Tawau Malaysia Minimal Rp 1.195.000, Warga Nunukan Keluhkan Harga Tes PCR Mahal

Biaya masuk Tawau Malaysia minimal Rp 1.195.000, warga Nunukan keluhkan harga tes PCR mahal.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Ketibaan penumpang dari Tawau di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Biaya masuk Tawau Malaysia minimal Rp 1.195.000, warga Nunukan keluhkan harga tes PCR mahal.

Sejak dibukanya Sempadan Malaysia-Indonesia pada 1 April 2022 sampai saat ini belum ada peningkatan arus penumpang yang signifikan dari Nunukan-Tawau.

Agen Tiket Kapal Tawau-Nunukan MV MID-East Express, Ria mengatakan awal dibukanya perbatasan Malaysia-Indonesia tak ada penumpang satupun dari Nunukan yang berkunjung ke Tawau hingga beberapa hari setelahnya.

Baca juga: Disnkertrans Nunukan Sebut THR Tidak Boleh Lagi Dicicil, Perusahaan Bayar Sesuai Perjanjian Kerja

"Setelah beberapa hari nihil penumpang, akhirnya hari Kamis minggu kemarin baru ada penumpang. Itupun hanya 4 orang. Sementara penumpang yang dimuat dari Tawau ada 9 orang," kata Ria kepada TribunKaltara.com, Selasa (12/04/2022), pukul 14.00 Wita.

Meski jumlah penumpang belum bisa menutupi operasional BBM (Bahan Bakar Minyak), kata Ria kapalnya harus tetap beroperasi ke Tawau.

"Kapasitas kapal MV MID-East Express sebanyak 161 orang. Kami tetap berangkat walaupun sedikit sekali penumpang. Karena kami ingin perlihatkan keseriusan dalam melayani keberangkatan penumpang ke Tawau. Pagi tadi ada 9 orang penumpang kami," ucapnya.

Dari rincian biaya perjalanan yang dibuat oleh Ria, minimal yang harus disiapkan penumpang ketika ingin berangkat ke Tawau sebesar Rp1.195.000 per orang, dengan lama perjalanan 1 jam.

"Itu biaya pergi, belum lagi pulang dari Tawau. Tiket kapal harganya Rp310.000 per orang ditambah biaya karcis pelabuhan Rp40.000. Jadi totalnya Rp350.000. Itu belum harga asuransi perjalanan, harga PCR di Nunukan, dan harga Antigen begitu tiba di Tawau," ujarnya.

Ria beberkan harga tes PCR di Nunukan sebesar Rp370.000. Sedangkan harga swab Antigen ketika tiba di Tawau sebesar 65 Ringgit atau setara Rp350.000.

Sementara itu untuk biaya asuransi perjalanan tergantung berapa lama seseorang berada di Malaysia.

Ia menyebutkan biaya asuransi perjalanan digunakan untuk mengklaim biaya pengobatan selama masa karantina di Tawau, bila terjangkit virus Corona.

Baca juga: Berlaku Hari Ini, Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Nunukan Kalimantan Utara 9 Ramadan 1443 Hijriah

"1-4 hari itu harganya Rp125.000. Kalau 5-6 hari Rp164.000. Lalu, 7-8 hari Rp242.000. Mulai 9-10 hari Rp320.000. 11-15 hari Rp398.000. 16-20 hari Rp489.000. 21-25 hari Rp567.000. Dan 26-31 hari Rp606.000," terang Ria.

Keluhkan Harga PCR

Awalnya warga Nunukan keberatan terhadap syarat bagi pelaku perjalanan ke Malaysia harus menggunakan asuransi perjalanan dengan biaya yang dirasa terbilang mahal.

Namun, setelah mengetahui harga asuransi perjalanan, keluhan warga berbalik terhadap biaya PCR yang lebih mahal.

Hal itu disampaikan oleh Asri warga Jalan Persemaian Nunukan yang sering keluar dan masuk Tawau sebelum pandemi Covid-19.

"Memang sebelumnya saya keberatan dengan syarat asuransi perjalanan. Yang beredar di media, kalau mau masuk Malaysia harus punya uang yang boleh diklaim kepada perusahaan asuransi sebesar Rp70 juta. Ternyata salah kaprah. Nah yang sekarang ini tes PCR yang mahal," tutur Asri.

Asri mengaku ingin sekali berkunjung ke rumah anaknya di Tawau, namun ia terpaksa mengurungkan niatnya itu hanya karena biaya PCR yang dirasa mahal.

"Sebelum pandemi saya masuk Malaysia hanya bawa Rp400 ribu. Itu sudah uang tiket kapal sama uang makan siang. Sekarang harus punya uang Rp1 juta lebih," ungkapnya.

Asuransi Berlaku Sekali Perjalanan

Terpisah, Suriana yang tergabung dalam Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Nunukan menuturkan asuransi perjalanan hanya berlaku untuk sekali perjalan ke Tawau.

"Jadi kalau ke Tawau lalu tidak terjangkit virus Corona uangnya tidak bisa dikembalikan. Kalau begitu di swab Antigen di Tawau positif, cukup tunjukkan bukti fisik asuransi perjalanan kepada petugas. Nanti bisa diklaim. Ada nomor polis juga," ungkap Suriana.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Azan Subuh di Nunukan Kalimantan Utara 10 Ramadan 1443 H atau Selasa 12 April 2022

Suriana menjelaskan, asuransi perjalanan yang ada di Nunukan saat ini untuk mengklaim biaya karantina bila seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 di Malaysia, hanya AXA.

"Saya hanya bantu masyarakat untuk jadi perantara layanan asuransi AXA. Karena begitu dengar syarat perjalanan masuk Malaysia harus punya asuransi perjalanan, orang bingung," imbuhnya.

Lanjut Suriana,"Nilai pertanggungan asuransi yang harus ditanggung seseorang bila positif Covid-19 di Malaysia itu setara Rp280 juta. Kalau AXA bisa mengcover Rp300 juta. Nilai preminya mulai Rp125.000," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved