Ramadan
Keterkaitan Malam Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasannya
Berikut ini penjelasan mengenai keterkaitan Malam Nuzulul Quran dengan Malam Lailatul Qadar.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini penjelasan mengenai keterkaitan Malam Nuzulul Quran dengan Malam Lailatul Qadar.
Ada versi yang berbeda mengenai Nuzulul Quran yang ada di Indonesia peringatannya tanggal 17 Ramadhan.
Peringatan Nuzulul Qur’an yang ada di Mesir terjadi pada tanggal 27 Ramadhan.
Di dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu ‘Abbas yang kemudian hadits ini dikeluarkan oleh imam At-Tabbroni, menjelaskan Alquran itu diturunkan dalam 2 tahap.
1. Tahap pertama
Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul ‘Izzah kemudian
2. Tahap kedua
Alquran diturunkan dari Baitil ‘Izzah ke Dunia kepada Rasulullah SAW secara berangsur-angsur.
Riwayat ini menjelaskan, Alquran yang turun pada tanggal 17 Ramadhan adalah Alquran yang diturunkan (dari langit yang pertama ke dunia) kepada Rosulullah di Gua Hiro’, yaitu surat Al Alaq Ayat 1-5.
Sedangkan Alquran yang diturunkan pada malam Lailatul Qadar adalah Alquran yang diturunkan secara utuh dari Lauhil Mahfudz ke Baitil Izzah.
Penjelasan ini adalah kaitan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar.
Hal ini berkaitan dengan sabda Rasulullah tentang Lailatul Qadar yang terjadi pada bilangan-bilangan ganjil pada 10 hari yg terakhir bulan Ramadhan.
Meski demikian, tidak ada seorangpun yang mengetahui tanggal malam Lailatul Qadar.
Ada lima keutamaan pada malam Nuzulul Quran, dikutip dari laman IAIN Madura:
1. Lebih baik dari seribu bulan
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS.Al-Qadr: 3)
Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam dimalam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.
2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah
Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
3. Malam Penuh Keberkahan
Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Al-Dukhan : 3)
Disebut sebagai malam penuh berkah karena Alquran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.
4. Banyaknya Malaikat Turun ke Bumi
Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk Malaikat Jibril.
5. Malam Dimana Takdir Tahunan Dicatat
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Al-Dukhan : 4).
Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amalan Malam Nuzulul Quran dan Hubungan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar, https://www.tribunnews.com/ramadan/2022/04/12/amalan-malam-nuzulul-quran-dan-hubungan-nuzulul-quran-dengan-lailatul-qadar.