Mahasiswa Tarakan Batal Gelar Aksi Demo Hari Ini, Rencananya DItunda Besok, Berikut Tuntutannya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Rencana aksi demo di Kota Tarakan ditunda pada Selasa (12/4/2022) hari ini. Rencananya aksi demo bakal digelar pada Rabu (13/4/2022) besok siang.

Ini disampaikan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia. Ia mengungkapkan, memang rencananya ada pemberitahuan dari mahasiswa seharusnya dilaksanakan hari ini.

“Semalam berubah lagi dan mereka baru akan menyampaikan aspirasi besok di Kantor Wali Kota Tarakan. Waktunya di pukul 14.00 WITA,” ujar Kapolres Tarakan.

Baca juga: Apa Saja Tuntutan dalam Aksi Demo BEM SI Hari ini? Termasuk Kajian Ulang UU IKN

Pihaknya dalam hal ini siap mengawal apa yang menjadi aspirasi dari para mahasiswa tersebut.

“Kami akan mengawal pergerakan mereka mulai dari titik kumpul sampai ke Pemkot Tarakan. Silakan sampaikan aspirasi, jangan sampai ada pihak luar menunggangi dan akhirnya membuat kerusuhan,” ujarnya.

Baca juga: Ribuan Buruh Gelar Aksi Demo, Serikat Pekerja Tuntut UMK Tarakan 2022 Naik Rp 50 Ribu

Adapun beberapa poin tuntutannya kata Kapolres salah satunya berkaitan dengan tiga periode kepemimpinan Presiden Ri, juga termasuk persoalan kenaikan BBM.

“Juga ada LPG, ada masalah kenaikan pajak juga menjadi poin tuntutan mereka,” ujarnya.

Esmitasi sesuai laporan yang disampaikan mahasiswa kepada pihaknya akan mengerahkan massa sebanyak 150 orang.

“Terhadap adik mahasisswa kami melayani, mereka mau sampaikan pendapat silakan. Cuma antisipasi jangan sampai penyusup dari luar dan memanfaatkan kegiatan tersebut,” tukasnya.

Baca juga: Perjuangkan Hak Ahli Waris, Ratusan Buruh di Tarakan Aksi Demo di Depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengungkapkan salah satu poin yang akan disampaikan misalnya kenaikan harga BBM dan itu menjadi tupoksi pemerintah pusat.

“Di sini diminta menerapkan. Tapi saya kira apa yang akan dilakukan mereka itu hal demokrasi. Asal jangan anarkis, demonya teratur, penyampaian aspirasinya saya kira wajar saja,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah