Berita Tarakan Terkini
Satpol PP Tarakan Razia Anak-anak Bermain Leduman dan Petasan, Kedapatan Bakal Diangkut
Permainan leduman dan petasan kembali marak di momen Ramadan. Satu rumah warga di Jalan Aki Gudang RT 2 Kelurahan Selumit Pantau nyaris hangus.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Permainan leduman dan mercon kembali marak di momen Ramadan 1443 Hijriah.
Ini cukup membahayakan dan mengganggu ketertiban. Terlebih sebelumnya diberitakan pada Jumat (8/4/2022) kemarin, satu rumah warga di Jalan Aki Gudang RT 2 Kelurahan Selumit Pantai nyaris hangus lantaran dugaan anak-anak memainkan leduman atau alat yang bisa mengeluarkan api.
Menindaklanjuti hal tersebut, Hanip Matiksan Kepala Satpol PP Kota Tarakan bakal kembali merazia anak-anak yang melakukan permainan leduman, mercon dan sejenisnya.
Baca juga: Anak-anak di Tana Tidung Dilarang Main Leduman, Kapolsek Sesayap: Bahaya Bisa Sebabkan Kebakaran
Sebelumnya kata Hanip Matiksan, leduman, mercon, sudah pernah dilakukan pengamanan. Itu beberapa hari sebelum memasuki puasa.
“Termasuk leduman dan mercon, ada beberapa anak karena mengganggu ketertiban orang berisitirahat apalagi bulan puasa. Perda Nomor 13 dan melanggar SE Wali Kota Tarakan juga, dilarang itu,” tegasnya.
Ia melanjutkan yang diamankan total tiga orang diamankan saat itu. Dan selanjutnya pihaknya masih akan menyisir lokasi diduga kerap memainkan leduman.
Baca juga: Diduga karena Main Leduman, Rumah Warga di Selumit Tarakan Nyaris Terbakar di Siang Bolong
“Saat ikut Safari Ramadan di salah satu masjid di Yos Sudarso masih ada saya dengar pas tarwih, anak-anak membunyikan leduman yang pakai tangan itu. Kita juga terkejut dengarnya itu,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, leduman tangan memang lagi tren di kalangan anak-anak. Ia menegaskan penggunaan leduman, mercon semua berpotensi membahayakan dan mengganggu ketertiban.

“Itu semua dilarang. Bakal rutin dirazia. Model leduman pakai tangan itu yang baru diamankan kemarin sebelum puasa. Nanti kalau dapat kami bakal sita alatnya,” ujarnya.
Karena sistemnya dimainkan di tangan apalagi menurutnya kebanyakan yang memainkan masih anak-anak dikhawatirkan bisa meledak di tangan.
Baca juga: Kapolres Tarakan Tegas Melarang Nyalakan Petasan & Mercon di Malam Tahun Baru, Ini Sanksi Pelanggar
“Membahayakan juga kalau sampai pecah di tangan. Itu kami amankan pasti kami sita,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
berita Tarakan terkini
leduman
Ramadan
rumah
warga
Kelurahan Selumit Pantai
anak-anak
pengamanan
mercon
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Satpol PP Kaltara
Calon Jemaah Haji Tarakan Berangkat 29 Mei 2023 ke Embarkasi Haji Balikpapan, Gabung Sama Kaltim |
![]() |
---|
Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, SMK Negeri 3 Tarakan Berikan Jaminan Sosial Bagi Siswa Kerja Praktik |
![]() |
---|
PN Tarakan Gugurkan Pra Peradilan AMI Terdakwa Kasus Kayu Ilegal, Begini Penjelasan Abdul Rahman |
![]() |
---|
Lewat Pra Peradilan, Pengusaha Kayu AMI Cari Keadilan, PN Tarakan Putuskan Gugur, Ini Kronologisnya |
![]() |
---|
Cerita Muhammad Rahmat, Siswa SMA Hang Tuah Tarakan Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional |
![]() |
---|