Berita Nunukan Terkini

Perayaan Sabtu Suci & Paskah di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Berikut Jadwal Pelaksanaannya

Perayaan Sabtu Suci & Paskah di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, berikut jadwal pelaksanaannya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Umat di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan selesai misa Jumat Agung, Jumat (15/04/2022), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Perayaan Sabtu Suci & Paskah di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, berikut jadwal pelaksanaannya.

Perayaan Sabtu Suci di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan dilangsungkan dua kali, yakni misa pertama pukul 18.00 Wita dan selanjutnya misa kedua pukul 21.00 Wita.

Sedangkan perayaan misa Minggu Paskah dilangsungkan sebanyak tiga kali. Misa pertama pukul 07.00 Wita, kedua pukul 10.00 Wita, dan ketiga pukul 17.00 Wita (khusus anak-anak).

Baca juga: Jaga Stamina Tubuh saat Berpuasa, Begini Cara yang Dilakukan Bupati Nunukan Asmin Laura 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Gereja St Gabriel Nunukan, Lorensius Lise.

"Perayaan Sabtu Suci kita laksanakan dua kali sedangkan Minggu Paskah misa dilangsungkan tiga kali. Misa terakhir Minggu Paskah pukul 17.00 Wita itu khusus anak-anak," kata Lorensius Lise kepada TribunKaltara.com, Jumat (15/04/2022), sore.

Lorensius Lise menyampaikan bahwa umat yang ingin mengikuti misa di dalam Gereja wajib membawa tiket yang sudah dibagikan sebelumnya oleh ketua lingkungan (kelompok doa) masing-masing.

"Tiket itu dibuat untuk membatasi jumlah umat yang hadir saat perayaan misa. Karena sesuai SE Bupati Nunukan dalam masa PPKM level 2 ini, kegiatan ibadah dalam rumah ibadat dibatasi 75 persen dari kapasitas gereja," ucapnya.

Gereja Katolik di Nunukan kapasitasnya 1.200 orang, sehingga misa per sesi maksimal 800 orang yang boleh hadir di dalam Gereja.

Penjelasan Sabtu Suci

Sabtu Suci merupakan puncak dari rangkaian Tri Hari Suci setelah Kamis Putih dan Jumat Agung.

Biasanya umat Katolik di dunia memaknai Sabtu Suci sebagai perayaan malam Paskah.

Melansir dari tuhanyesus.org, Sabtu Suci mewakili waktu yang kita habiskan untuk menantikan Tuhan "memindahkan" kita dari kesedihan pada Jumat Agung kepada kebahagiaan pada Minggu Paskah.

Baca juga: Safari Ramadan Bupati Nunukan ke Perbatasan, Laura: Momen Bertemu Mereka yang Sulit Terjangkau

Dikutip dari Tribunews.com, berikut penjelasan terkait perayaan Sabtu Suci:

1. Yesus tidak tergantung di salib dalam waktu lama seperti yang umumnya terjadi pada orang-orang yang disalibkan prajurit Romawi. Dia cepat-cepat diturunkan dari salib setelah menyerahkan nyawa-Nya, dan langsung dikuburkan. Tubuh-Nya tetap berbentuk mayat sampai Minggu pagi (Markus 16:9).

2. Walaupun tubuh Yesus tetap berada di dalam kubur sampai Minggu Paskah, roh-Nya tidak berada di situ. Beberapa waktu setelah tubuh-Nya dibungkus kain linen, diberi minyak dan rempah-rempah, dan kubur-Nya ditutup dengan pintu batu, roh Yesus bangun dan meninggalkan tubuh-Nya (Yohanes 19:39; Yohanes 20:6-9).

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved