Ramadan
Amalkan Ibadah Ini Pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Biasa Dilakukan Rasulullah
Berikut ini amalan-amalan sunnah Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Setelah Rasulullah wafat, para istri beliau melanjutkan kebiasan iktikaf.
Memang orang yang tidur saja di malam hari selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tidak bisa disebut menghidupkan malam-malam itu.
Hal ini juga berarti mereka tidak menyambut Lailatul Qadar yang nilai kebaikannya lebih dari 1.000 bulan itu.
Baca juga: Doa dan Niat Shalat Dhuha, Panen Pahala Ramadhan Melalui Ibadah Sunnah
Malam Nuzulul Quran
Kapan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan? Lantas, amalan apa yang baik dikerjakan saat malam Nuzulul Quran?
Malam Nuzulul Quran erat hubungannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan.
Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW di Goa Hira.
Surat pertama yang turun adalah Al Alaq Ayat 1-5, kemudian, Allah SWT kembali menurunkan wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.
Allah SWT menurunkan Alquran di Madinah dan Makkah.
Masa turunnya ayat Alquran golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun.
Keutamaan Nuzulul Quran untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan pengampunan dari segala dosa, dan mendapat pahala berlipat-lipat.
Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Quran sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut.
Menurut sebagian para ulama, ada beberapa amalan pertama dan utama yang bisa dilakukan untuk memperingati Nuzulul Quran:
1. Membaca Alquran
Memperbanyak baca Alquran, sehingga mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ramadan-puasa-ramadhan-idul-fitri-020422.jpg)