Ramadan

Dianjurkan Perbanyak Amalan Sunnah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Ini Niat Shalat Tahajud

Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

TribunKaltara.com/Mohamad Supri
Ilustrasi- Ramadan. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM - Rasulullah menganjurkan perbanyak amalan sunnah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah.

Rasulullah SAW selama 10 malam hari terakhir di bulan Ramadhan selalu "mengencangkan gamisnya" sebagaimana diceritakan Aisyah RA dalam hadits berikut:

عن عائشة رضي الله عنها قالت كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره وأحيا ليله وأيقظ أهله

Artinya: Dari Aisyah RA, dikatakannya, “Nabi SAW ketika memasuki sepuluh hari terakhir ‘mengencangkan gamisnya’, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR al-Bukhari).

Berikut ini bacaan niat shalat tahajjud dan waktu paling baik untuk melaksanakannya.

Adapun waktu untuk mengerjakan shalat tahajjud yakni pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.

Dikutip TribunKaltara.com dari sits resmi Kemenag, adapun jumlah rakaat pada shalat tahajjud tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat dan seterusnya.

Pembagian keutamaan waktu shalat tahajjud:

- Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00

- Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00

- Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.

Berikut ini adalah salah satu dalil yang menyebutkan keutamaan shalat tahajud.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya, “Pada sebagian malam, tahajudlah sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji,” (Surat Al-Isra ayat 79).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved