Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Jomblo Kesepian, Sendu tapi Bikin Senyum-senyum Sendiri

Kata jomblo merupakan istilah yang umum digunakan untuk menyebut seseorang yang belum mempunyai pendamping hidup.Dalam artikel ini terdapat pantun

Editor: Hajrah
TRIBUNKALTARA.COM
lustrasi Kumpulan Pantun 


Burung belibis burung dara,
Makan beras dalam tampah.
Gaji habis duit tak ada,
Masak mie instan malah tumpah.

Dari gunung turun ke lembah,
Melihat pemburu belajar memanah.
Usia berjalan, umur bertambah,
Tapi jodoh entah di manah.


Dari Lampung ke pulau Jawa,
Jauh-jauh mencari kerja.
Sahabat sekolah anaknya dua,
Tapi saya masih sendiri saja.

Gunung meletus bumi gempa,
Penduduk bumi banyak dosa.
Tolong emak tolong bapak,
Carikan jodoh buat saya


Kalau tumbuh pohon baujan,
Akan subur banyak tanaman.
Kalau datang musim hujan,
Jomblo galau karena kedinginan.


Dari hulu sampai seberang,
Banyak orang membawa parang.
Dari dulu sampai sekarang,
Bangsa jomblo ngga kurang-kurang.


Hari raya makan ketupat,
Makan makanan yang pasti halal.
Jadilah jomblo yang bermartabat,
Harga diri jangan diobral.

 

Lebih baik memasak pari,
Sudah terbukti banyak gizi.
Lebih baik hidup sendiri,
Menuju masa depan yang pasti.

 

Rumah joglo ada kelambu,
Talinya empat di ujung paku.
Aku jomblo bukan karena tak laku,
Jadi jomblo karena keputusanku.


Kemana jago harus melaju,
Taji jago sudah tiada.
Ke mana jomblo harus mengadu,
Presiden jomblo sudah tiada.

Angin ribut angin topan,
Berhembus menabrak rumah papan.
Orangnya santun sangat sopan,
Pasti jomblo ini sudah mapan.


Lutung Kasarung cerita lama,
Dongeng kuno tanah Sunda.
Hidung mancung, matanya jelita,
Kamu jomblo yang sangat menggoda.


Dari mana datangnya jago,
Dari Palembang ke Prabumulih.
Dari mana datangnya jomblo,
dari angkuh dan pilih-pilih.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved