Lolos Final, Rekor Cheryl di MasterChef Indonesia Season 9, Hingga Bikin Ariel Noah Ketagihan

TRIBUNKALTARA.COM- Peserta MasterChef Indonesia Season 9, Cheryl Puteri Gunawan, atau Cheryl masih terus melanjutkan rekor menterengnya di ajang kompetisi memasak terbesar di tanah air, MasterChef Indonesia.

Melaju ke babak Grand Final bersama Palitho, Cheryl akan membuktikan dirinya kembali dalam kompetisi mendatang demi merebut gelar juara MasterChef Indonesia Season 9.

Perjalanan Cheryl hingga ke babak Grand Final bukan perkara mudah. Sebelumnya Cheryl sempat jatuh bangun di beberapa pressure test demi mempertahankan apron putih miliknya agar tak pulang.

Kini, perjuangan wanita kelahiran 1997 itu tak sia-sia.

Dengan kepiawaian memasaknya yang jitu di setiap pekan MasterChef Indonesia Season 9, Cheryl bisa menyingkirkan lawan terberatnya yakni Arsyan.

Yah, Arsyan menjadi salah satu peserta yang cukup diwanti-wanti dalam gelaran MasterChef Indonesia Season 9 ini.

Meski begitu, performa Cheryl memang diniai sebagai yang paling konsisten di setiap tantangan. Punya rekor menjadi pemenang challenge empat kali, terdiri dari individu semua.

Meski sempat tiga kali mencicipi pressure test, namun mental Cheryl sebagai juru masak tetap teruji.

Terbukti, Ariel Noah saja terang-terangan memuji skill memasak Cheryl yang disebut sangat nikmat saat menjadi juri tamu di MasterChef Indonesia Season 9

Bahkan saking menikmati sajian Cheryl kala itu, Ariel Noah mengaku ketagihan.

Baca juga: Pressure Test Pertama, Arsyan Langsung Tereliminasi dari MasterChef Indonesia Season 9, Alasannya

Sukses Bikin Ariel Noah Ketagihan

Pada MasterChef Indonesia season 9 yang tayang pekan kemarin, peserta mendapatkan dua kali tantangan dari juri tamu Ariel Noah dan juri tamu dari juru masak olahan nusantara.

Challenge pertama dimenangkan oleh Cheryl.

Terlihat Ariel Noah begitu terpukau dengan rasa masakan Cheryl yang dinilai sangat enak jika dibanding dengan Arsyan dan Palitho.

"Pada dasarnya makanan ini enak, karena begitu ngerasain kayak emmm enak. Cuman agak sedikit mencuri perasaan di sini (mulut) adalah sauri, kayak ada rasa jeruknya ya seger aja gitu digabungin sama dagingnya," kata Ariel Noah.

"Dan gua harap yaaa ada satu lagi, satu piring lagi maksud gua ha ha ha," tambahnya seperti ingin mencicipi sajian lezat dari Cheryl.

Pada challenge berikutnya juri mendatangkan dua pemilik rumah makan legendaris di Indonesia, yakni Mie Aceh dan Soto Betawi.

Arsyan, Cheryl dan Palitho diberikan tantangan untuk menyajikan hidangan Mie Aceh dan Soto Betawi sesuai dengan contoh dish yang disediakan oleh juri.

Hasilnya, hidangan Arsyan dinilai Chef Arnold tidak ada hubungannya sama sekali dengan Soto Betawi.

Baca juga: Inilah PROFIL Top 4 MasterChef Indonesia Season 9, Ternyata Punya Usaha Kuliner

Sependapat dengannya, Chef Renata menilai seperti itu.

Kali ini inovasi dari Arsyan dinilai kurang baik dalam hal eksekusi.

"Saya bilang ini nggak enak, this is good secara keseluruhan. tapi kamu bilang hidangannya terinspirasi dari soto betawi saya tegaskan ini nggak ada hubungannya sama soto betawi sama sekali," kata Chef Renata.

Cheryl Banyak Diunggulkan Sebagai Calon Juara MasterChef Indonesia Season 9

Sepak terjang Cheryl yang menjadi pemenang challenge membuatnya kini semakin diunggulkan sebagai perebut gelar juara MasterChef Indonesia Season 9.

Semua pencapaian peserta asal Surabaya tentu tidak lepas dar pengalaman yang mumpuni dan pendidikan memasak yang ia tempuh di luar negeri.

Seperti diketahui, Cheryl aadalah lulusan Bachelor of Culinary Arts and Business dari Wellington University, New Zealand.

Kini, peserta kelahiran tahun 1997 ini mengembangkan bisnis kuliner di Indonesia seperti Cher Bakes, Cher Cakery dan Chern Hampers.

Jika konsisten dan mempertahankan penampilan dalam menyajikan hidangan di Galeri MasterChef Indonesia Season 9.

Bukan tidak mungkin, Cheryl bisa mengugguli Palitho dan gelar juara 1 MasterChef Indonesia season 9 akan diraih.

Kita tunggu saja kejutannya.

Profil Peserta Grand Final MasterChef Indonesia Season 9

Palitho Aventus

Memiliki nama lengkap Palitho Aventus, laki-laki ini berasal dari Malang dan lahir pada tahun 1992.

Sebelum menjadi salah satu kontestan MasterChef, kesehariannya ialah mengelola kafe hingga akhirnya tertarik untuk mengikuti audisi MasterChef Indonesia.

Pada tahap audisi, Palitho menyajikan makanan creamy butter kepada ketiga juri.

Kemudian, makanan tersebut mengantarkannya ke galeri MasterChef dan bertahan hingga babak Top 4 ini.

Tak hanya memasak, kontestan yang satu ini juga menyukai travelling.

Melalui laman Instagram pribadinya, dia telah mengunjungi beberapa tempat, mulai dari dalam hingga luar negeri.

Cheryl Putri Gunawan

Cheryl Putri Gunawan atau lebih akrab disapa Cheryl merupakan juru masak dan juga seorang kreator konten kelahiran 1997.

Pada kanal YouTube Cher Bakes, dia membagikan resep masakan, resep minuman, hingga vlog.

Cheryl diketahui menempuh pendidikan S1 di bidang Culinary Arts and Business dari Le Cordon Bleu Wellington, Selandia Baru.

Perempuan asal Surabaya ini juga merupakan seorang pebisnis kuliner yakni Cher Bakes, Cher Cakery, dan Chern Hampers.

Uniknya, saat audisi dia bersamaan dengan sang kakak yang bernama Candy.

Cheryl sendiri menyajikan hidangan arancini dan berhasil lolos ke galeri MasterChef.

Sedangkan Candy yang menyajikan hidangan Salmon red Curry in Banana Leaf harus terhenti di babak audisi karena mendapatkan dua no dari Chef Arnold dan Chef Renatta.

(*)