Liga 1
Seto Nurdiantoro jadi Pelatih PSS Sleman, 9 Pemain Sekaligus Ditendang dari Skuad Super Elang Jawa
Seto Nurdiantoro jadi pelatih PSS Sleman, sembilan pemain ditendang dari skuad Super Elang Jawa.
Sementara Rifaldi Bawuo masih tanda tanya sampai sekarang.
Miswar Saputra dan Arsyad Gufron merupakan andalan di lini belakang PSS Sleman musim lalu.
Arsyad Gufron jadi duet sejati Mario Maslac di Liga 1 musim 2021-22.
Sembilan pemain ini jadi pelepasan perdana yang dilakukan PSS Sleman di bursa transfer.
Sebelumnya, PSS Sleman sudah memperpanjang 12 pemainnya pada bursa transfer.
Salah satu dari kedua belas pemain itu adalah Irkham Milla yang performanya mengkilap saat diasuh Seto Nurdiantoro.
Baca juga: Akhir Klasemen Liga 1, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos dari Degradasi, Sayonara Persipura
Diperiksa Polisi
Berita Liga 1 terbaru, Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Madura United dalam masalah, mendadak diperiksa polisi, bagaimana nasib Bhayangkara FC ?
Tiga klub Liga 1, yakni Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Madura United harus berurusan dengan kepolisian.
Bahkan belum lama ini pihak Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Madura United sudah diperiksa oleh kepolisian.
Baik Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Madura United sama-sama diperiksa atas dugaan aliran dana dari kasus robot trading Viral Blast.
Bukan hanya Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Madura United, klub sepak bola milik polri, Bhayangkara FC sebelumnya dikabarkan juga ikut didukung oleh Viral Blast.
Meski begitu, belum ada kabar terbaru terkait kabar Bhayangkara FC, apakah turut berurusan dengan kepolisian atau tidak.
Seperti diketahui, sebelum Liga 1 2021/2022 dimulai, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United, mendapatkan sponsor dari Viral Blast.
Logo Viral Blast pun terpasang di jersey ketiga klub tersebut.