Berita Kaltara Terkini

Usai Dapat Kunjungan dari Calon Investor, Pemprov Kaltara Jajaki Kembali Pembangunan Jembatan Bulan

Sekprov Kaltara Suriansyah menyampaikan, pihaknya akan menjajaki kembali rencana pembangunan proyek jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan).

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Kondisi lokasi rencana jalan pendekat menuju Jembatan Bulan yang berada di Desa Ardimulyo, Tanjung Palas Utara, Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sekprov Kaltara Suriansyah menyampaikan, pihaknya akan menjajaki kembali rencana pembangunan proyek jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan) yang menghubungkan daratan Bulungan dengan Pulau Tarakan.

Hal itu ia ungkapkan, setelah pihaknya menerima kunjungan dari calon investor proyek jembatan Bulan yakni, China Road and Bridge Corporation (CRBC) pada pekan lalu.

"Kemarin pertemuan antara CRBC dengan Pemprov Kaltara, kita upayakan ada pembangunan jembatan Bulan tersebut," kata Suriansyah, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: DPD RI Siap Tindaklanjuti Usulan Pemkot, Soal Pembangunan Jembatan Bulan, Ini Pernyataan Mahyudin

"Dan ada sinyal positif dari CRBC," sambungnya.

Menurutnya, pihak Pemprov Kaltara dalam hal ini dinas terkait, tengah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mewujudkan proyek jembatan Bulan.

Baca juga: Kronologi Jembatan Rp 10 Miliar Ambles padahal Belum Genap Sebulan Diresmikan Bupati Karawang

"Dinas-dinas terkait dari Bappeda, PU, dan DLH kami minta menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mempersiapkan jembatan Bulan," jelasnya.

Suriansyah menjelaskan, bahwa proyek jembatan Bulan ini nantinya didorong menjadi proyek nasional.

Sekprov Kaltara Suriansyah, ditemui di Kantor Kanwil DJPb Kaltara, Tanjung Selor, Selasa (29/3/2022) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)
Sekprov Kaltara Suriansyah, ditemui di Kantor Kanwil DJPb Kaltara, Tanjung Selor, Selasa (29/3/2022) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

Dengan proyek nasional, kata Suriansyah, maka akan ada keterlibatan pembiayaan dari pemerintah pusat, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh APBD Kaltara.

Baca juga: Pengerjaan Jalan Desa Kuala Lapang Malinau Barat Capai 90 Persen, Tinggal Penyelesaian Jembatan

"Dananya ini besar, kalau APBD saja cukup berat, makanya kami minta pusat juga bisa turun tangan," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved