Berita Tana Tidung Terkini

Bocah di Bawah Umur Mencuri Sembako, Hasil Curian Disimpan di Perahu, Pelaku Ngaku tak Sendiri

Kasus pencurian terjadi di Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, pada Selasa (19/4/2022) malam

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Kepala Desa Tideng Pale, Riahadi saat ditemui di Kantor Desa Tideng Pale. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kasus pencurian terjadi di Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, pada Selasa (19/4/2022) malam.

Kades Tideng Pale, Riahadi mengatakan, pelaku pencurian tersebut merupakan anak di bawah umur.

"Pelakunya ini masih di bawah umur. Kalau tidak salah masih kelas 6 SD," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Berulang Kali Mencuri, Pelaku Pertamakalinya Ditangkap, Pria Inisial JN Kena Karma Saat Ambil Mesin

Dia menyampaikan, adapun barang-barang yang diambil berupa Sembako milik salah satu warung Sembako di Tideng Pale.

Meski begitu, dia sampaikan, barang-barang tersebut tak sempat dibawa lari. Karena keburu diketahui masyarakat.

Dia menambahkan, Sembako yang diambil pelaku cukup banyak, hingga menumpuk di salah satu perahu tempat pelaku menyimpan barang curiannya.

Baca juga: Mencoba Kabur, Residivis Pencurian di Sebatik Timur Nunukan Ditembak, Begini Nasibnya Sekarang

Kades Tideng Pale ini mengatakan, perahu yang digunakan mengangkut Sembako curian itu sampai karam, akibat banyaknya barang yang diambil.

Bahkan, beberapa Sembako, kata dia, telah banyak yang hanyut.

"Lepas dari situ tadi, saya keliling karena saya sudah sudah curiga siapa pelakunya dan tau tempatnya.

Ilustrasi pencurian.
Ilustrasi pencurian. (Lucky Business)

Saya amankan dia di samping rumahnya. Saya bilang, saya lihat dia di CCTV. Akhirnya dia mengaku," pungkasnya.

Dari pengakuan pelaku, Riahadi mendapatkan informasi bahwa pelaku tak hanya satu orang.

Baca juga: Waspada Maling, Begini Tips Memarkir Motor Agar Aman Bebas Aksi Pencurian

Dia menyebutkan, setidaknya ada lima nama yang sempat disebut pelaku sebelum dibawa ke Mako Polsek Sesayap.

"Dia mengaku bukan dia sendiri pelakunya, sempat juga dia sebut nama teman-temannya. Jadi, saya suruh dia ikut saya ke Polsek untuk kasih keterangan," jelasnya.

"Terkait dengan itu, memang rutinitas mereka ini kalau dalam keadaan tenang, kosong, orang tidak ada, baru mereka bereaksi," lanjutnya.

(*)

Penulis: Risnawati 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved