Rekam Jejak Rizky Billar, 2 Kali Ditipu Crazy Rich Abal-abal, Kini Trauma Gara-gara Asal Terima Uang

Billar dan Lesti mengklaim tidak sedikit pun menggunakan uang sebesar Rp 1 miliar itu untuk keperluan pribadinya.

Bahkan pasangan yang menikah pada 19 Agustus 2021 itu belum pernah menyentuh uang yang diberikan oleh tersangka kasus robot trading DNA Pro.

"Karena untuk anak kami simpen ngga pernah kami sentuh. Kami belum sentuh sama sekali," tutur Billar.

Billar dan Lesti menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran ke depannya, agar tidak salah memilih rekan kerja dan berusaha untuk mengambil hikmahnya.

"Dengan kejadian ini kita tdk menyesali tapi kita bersyukur mengambil hikmah dari kejadian yang terjadi," pungkas Billar.

Baca juga: Terima Duit Sekoper Hasil DNA Pro, Ernest Prakasa Sindir Sikap Rizky Bilar: Masa Wajar?

Kini Dikembalikan, Ini Asal Uang Sekoper dari DNA Pro Berpindah Tangan untuk Baby L

Didampingi Kuasa Hukumnya Sandy Arifin, Rizky Billar dan Lesti Kejora mengembalikan uang dair DNA Pro.

"Hari ini klien kami (Billar dan Lesti) sudah jalani pemeriksaan. Tadi ada 19 pertanyaan yang sudah dijawab dan disampaikan oleh klien kami," kata Sandy Arifin.

Sandy menambahkan, Billar dan Lesti tidak hanya menjawab pertanyaan saja. Tapi mereka juga mengembalilan uang Rp 1 Miliar dari Steven Richard.

"Hari ini agendanya adalah kami telah menyerahkan semuanya. Nominalnya silahkan tanya ke penyidik," ucapnya.

"Kami tidak berwenang menyampaikan nominal tersebut," sambung Sandy Arifin.

Rizky Billar membenarkan uang yang ia terima dari Steven Richard, co founder DNA Pro senilai Rp 1 Miliar.

"Uang sebanyak satu koper itu senilai Rp 1 Miliar sudah kami kembalikan," ujar Rizky Billar.

Rizky kemudian menjelaskan asal muasal uang Rp1 miliar dari tersangka DNA Pro Stefanus Richard. Awalnya, Rizky-Lesti mengenal dengan tersangka dari salah satu rekan bisnisnya.

Saat itu, kata Rizky, Stefanus Richard mengajak berkolaborasi terkait unggahan konten memberikan sejumlah uang di sosial medianya. Sebaliknya, mereka hanya meminta imbalan balik berupa eksposure.