Pantun Selamat Hari Jumat Berkah, Penuh Makna dan Menyejukkan Hati, Sebagai Motivasi dan Nasihat

Malam Jumat terasa begitu indah
Pahala dan nikmat membawa berkah
Tetap semangat bagi yang menikah
Semoga rejeki datang berlimpah

Hilang bintang cahaya temaram
Bunga randu jatuh ke jalan
Pagi datang amat tenteram
Dengar syahdu suwara adzan

Di hutan ada tarzan
Tarzan pandai bermain silat
Kalau sudah terdengar suara azan
Marilah kita bergegas salat

Tomat itu jangan dibuang
Karena tomat mahal harganya
Salat itu jangan ditinggalkan
Karena salat tiangnya agama

Lagi ceria, salim dikhianati
Diikhlaskan pengkhianatan mendapat rahmat
Bagi pria, muslim sejati
Jangan lupakan sholat Jumat

Buah Tomat
Bagi yang baca
Jangan lupa salat Jumat

Minum sekoteng selagi hangat
Cowok ganteng pasti salat Jumat

Hari Jumat
Hari yang penuh berkah
Wahai sahabat
Pergilah ke musala

Hari Jumat
Malam Sabtu
Diriku kumat
Karena merindu

Jumat bertemu Sabtunya rindu
Bawa dahlia ke kota Palu
Buat kamu yang baca statusku
Semoga bahagia selalu

Hari Jumat
Malam Sabtu
Diriku kumat
Karena kamu

Hari Kamis
Malam Jumat
Aku menangis
Karena teringat

Hari Jumat hujan lebat
Awan mendung, hitam pekat
Rayuanmu sungguh hebat
Mampu membuatku, jatuh terpikat

Dingin nian di malam Jumat
Bangau singgah di dahan cemara
Kirimi asap menyan dari jimat
Agar engkau terkena panah asmara

Beli sajadah di hari Jumat
Untuk dang tamu dari Marunda
Rindu ini terasa berat
Kenapa bertemu harus ditunda

Sekarang malam Jumat
Mau nampang, pergi ke Pluit
Kasi laki yang paling nikmat
Biar gampang keluarin duit

Kemarin hari kamis,
Sekarang hari Jumat
Semalam menangis
Sekarang dah kumat

Pantun ini pantun keramat
Pantun kukarang di malam Jumat
Walaupun esok cintaku kiamat
Pantang bagiku memakai jimat.

Bangun pagi gosoklah gigi
Makan roti dicampur terasi
Malam Jumat atur strategi
Ternyata istri baru menstruasi

Makam keramat sebelah toraja
Sebelah barat dingin membeku
Malam Jumat akan segera tiba
Papa berat ingin dipangku

Nonton tv pakai sarung
Sarung lepas tinggal celana
Malam Jumat duduk termenung
Karena istri tidaklah punya

Di dalam ada tomat dibungkus karung
Buah sukun ya buah mentimun
Malam Jumat lagi bingung
Si dukun ketahuan melamun

(*)