Berita Nunukan Terkini
Mudik Lebaran Gunakan 3 Alat Transportasi, Begini Persiapan yang Dilakukan Warga Nunukan Satu ini
Mudik lebaran gunakan 3 alat transportasi, begini persiapan yang dilakukan warga Nunukan satu ini.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Soal vaksinasi kami lengkap. Tak ada masalah," tuturnya.
Aryo menyebut mudik lebaran kali ini tak banyak berbeda dengan tahun lalu. Pada mudik lebaran sebelumnya, masih Antigen jadi syarat perjalanan untuk pesawat terbang.
"Saya dan keluarga saat itu tes Antigen 1×24 jam di Tarakan biaya Rp250.000. Dulu tiket pesawat agak murah Rp1,2 Juta tapi bagasi bayar. Sekarang bagasi free 20 Kg, tiketnya yang mahal," ungkapnya.
Air Terjun di Tawangmangu dan Nasi Liwet Jadi Incaran
Kebiasaan keluarga Aryo setelah lebaran adalah berkunjung ke tempat wisata air terjun dan kuliner.
"Kami biasa ke tempat air terjun di Tawangmangu dan mampir makan Nasi Liwet. Saya suka wangi pandan dan santannya, enak banget," imbuhnya.
Kali ini, beber Aryo libur lebarannya agak singkat, karena tanggal 9 Mei anak bungsunya harus mengikuti ujian sekolah.
"Dulu kalau habis lebaran selesai kami ke Bali karena rumah mertua di sana. Kali ini agak cepat karena anak saya yang kelas VI SD, tanggal 9 mei ujian. Jadi tanggal 6 Mei dah pulang," pungkasnya.
Baca juga: Mudik Lebaran Tahun 2022, Penumpang Pelni dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Tembus 1.040 Orang
Harap Pandemi Berakhir
Dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga tak ada hambatan bagi keluarga perantau yang mau mudik lebaran.
"Kasian mereka yang belum booster. Mau pulang harus biaya PCR mana harga tiket pesawat mahal. Mudik itu membuat adanya perputaran uang di kampung. Lah kalau sedikit yang mudik, ya sedikit juga uang yang berputar di kampung," terang Aryo.
Penulis: Febrianus Felis