Ramadan
Kapan Zakat Fitrah Dikeluarkan? Berikut Niat Zakat dan Ketentuan Apabila Dibayar Menggunakan Uang
Kapan zakat fitrah dikeluarkan? Berikut bacaan niat zakat dan ketentuan apabila dibayar menggunakan uang.
TRIBUNKALTARA.COM - Kapan zakat fitrah dikeluarkan? Berikut bacaan niat zakat dan ketentuan apabila dibayar menggunakan uang.
Setiap bulan Ramadan, setiap umat Muslim diwajibkan membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah yang wajib dibayarkan umat Muslim berupa bahan pokok, seperti beras, gandum, maupun roti.
Meski begitu, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang tunai .
Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan bacaan niat zakat fitrah dan ketentuan apabila dibayar menggunakan uang.
Terdapat pula bacaan nait pemberi zakat fitrah hingga doa bagi penerima zakat yang perlu diketahui oleh umat Muslim.
Zakat fitrah dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.
Yakni membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Baca juga: Cara Tepat Menghitung Pembayaran Zakat Mal, Begini Penjelasan Pakar Ekonomi Syariah
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Dilansir laman baznas.go.id, besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Para ulama, di antaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.
Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Berdasarkan SK Ketua BAZNAS Nomor 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp45.000,-/hari/jiwa.
Baca juga: Kapan Waktu Pembayaran Zakat Fitrah 2022? Ini Bacaan Niat Pemberi Zakat Disertai Doa bagi Penerima
Bentuk Zakat Fitrah
Mantan ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, zakat fitrah sebaiknya dibayar dengan bahan makanan pokok.