Barcelona Hattrick Derita Kekalahan di Camp Nou, Giliran Rayo Vallecano Pecundangi Dembele Cs

Sejak babak pertama dimulai, Barcelona sudah mengendalikan jalannya pertandingan.

Kendati demikian, justru Rayo Vallecano yang mampu mencuri gol pada menit ke-7 melalui Alvaro Garcia.

Diawali dari umpan Isi Palazon dari sisi kanan lapangan, bola kemudian dikontrol oleh Garcia, sebelum akhirnya menceploskan bola ke arah kanan bawah gawang Barcelona.

Tertinggal satu gol, Barcelona lalu melakukan tekanan secara sporadis ke pertahanan Rayo Vallecano.

Hasilnya, Barcelona berhasil menciptakan dua peluang yang mengancam gawang Stole Dimitrievski.

Pertama, umpan silang Jordi Alba dari sisi kanan pertahanan Rayo Vallecano pada menit ke-11 mengenai Oscar Valentin dan hampir saja masuk ke gawang.

Kedua, tendangan Ronald Araujo di menit ke-12 dari dalam kotak penalti masih bisa ditangkap oleh kiper Rayo Vallecano.

Pada menit ke-24, El Barca kembali menciptakan peluang lewat tendangan Alba dari luar kotak penalti yang masih sedikit melebar di sisi kanan gawang Rayo Vallecano.

Tak berhenti di situ, Barcelona terus mengurung pertahanan Rayo Vallecano, tetapi upaya yang mereka lakukan, terutama lewat Ousmane Dembele, belum mampu membuahkan gol.

Sementara tim tamu, setelah menciptakan gol, malah tak mampu berbuat banyak karena terus mendapatkan tekanan dari Blaugrana.

Bahkan pertahanan mereka mendapatkan ancaman di menit ke-35, setelah Dembele yang berada di dalam kotak penalti berhasil mengirimkan umpan ke Pierre-Emerick Aubameyang.

Hanya, umpan Dembele yang sedikit lagi sampai ke kaki Aubameyang berhasil dipotong oleh pemain Rayo Vallecano.

Tujuh menit kemudian, Barcelona lagi-lagi mengancam gawang tim tamu, kali ini giliran Gavi lewat sepakan kerasnya yang masih membentur tiang gawang.

Baca juga: Real Madrid Semakin Dekat Juara Liga Spanyol, Barcelona Hanya Gigit Jari Musim Ini

Sampai babak pertama usai, keunggulan 1-0 Rayo Vallecano atas Barcelona tetap bertahan.

Di babak kedua, terutama di menit-menit awal, Barcelona yang sedang ketinggalan justru bermain dengan tempo lambat.