Berita Bulungan Terkini

Libur Lebaran & Cuti Bersama, Jubir Satgas Covid-19 Bulungan Sebut Kasus Corona Berpotensi Melonjak

Libur lebaran & cuti bersama, Jubir Satgas Covid-19 Bulungan sebut kasus corona berpotensi melonjak.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Ilustrasi kegiatan vaksinasi covid-19 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Bulungan yang berlokasi jalan Sengkawit Kamis (31/3/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Libur lebaran & cuti bersama, Jubir Satgas Covid-19 Bulungan sebut kasus corona berpotensi melonjak.

Perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bulungan terus menurun.

Hal ini mengacu pada data kondisi terkini Covid-19 milik Dinas Kesehatan Bulungan, pada Minggu (17/4/2022.

Baca juga: Dampak Proyek KIPI, Kampung Baru Direlokasi, Bupati Bulungan Sebut Pembebasan Sudah Capai 80 Persen

Diketahui jumlah pasien terpapar virus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV2) tersisa empat orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr. Heriyadi Suranta saat dikonfimasi via telfon membenarkan bahwa saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Bulungan sudah melandai.

Bahkan, saat ini tidak ada pasien yang menjalani perawatan di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor dan isolasi terpusat (isoter).

"Sekarang ini empat orang pasien menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tidak ada yang dirawat di RSD dan isoter," ucapnya Senin (25/4/2022).

Meskipun kasus konfirmasi sudah melandai, Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan tidak menetapkan target zero.

"Kalau target zero tidak ada. Ditambah lagi Covid-19 merupakan penyakit menular. Artinya, tidak mungkin bisa zero, walaupun saat ini penyebaran kasus aktif sudah melandai Jadi, sampai kapan pun bisa terjadi ada kasus Covid-19," ungkapnya.

Namun, kata Heri, penyebarannya sudah tidak banyak saat ada Covid-19 varian baru yang lebih cepat menular.

"Alhamdulillah, sekarang ini tidak ada varian jenis baru dan kasus juga sudah menurun," ungkapnya.

Kendati demikian, Heri mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Gubernur Kaltara Minta Pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan Perhatikan Dampak Lingkungan

Khususnya pada momen mudik lebaran tahun ini.

"Namanya orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Iya, pasti berisiko memindahkan penyakit, sehingga kami dari Dinkes berpesan jaga kesehatan, melakukan perjalanan mudik kemana pun," ucapnya.

Artinya, masih ada potensi lonjakan kasus usai lebaran.

Namun kata Heri, Satgas Penanganan Covid-19 dari Dinkes Bulungan akan terus berupaya untuk menekan risiko angka penyebaran SARS-CoV2 dengan melakukan vaksinasi booster.

"Iya, harapan kita walaupun yang bersangkutan terpapar Covid-19, gejalanya tidak berat," ucapnya.

Karena itu, vaksinasi booster akan terus dikampanyekan serta digelar secara masif.

Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah merubah status pandemi ke endemi.

"Rencananya seperti itu. Tetapi, kita tidak tahu dari pemerintah pusat seperti apa," ujarnya.

Sebab, penetapan status dari pandemi ke endemi merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Iya, kita tunggu saja keputusan pemerintah pusat seperti apa. Karena kewenangannya ada di pemerintah pusat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr. Velix Toding Sima menuturkan via telfon, hingga saat ini tingkat capaian vaksinasi booster di Bulungan mencapai 21.502 orang atau 18,08 persen.

Baca juga: Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri Dilarang Makan & Minum, Ini Penjelasan Bupati Bulungan Syarwani

"Capaian vaksinasi booster masih rendah," ungkapnya.

Selain vaksinasi booster, Dinkes Bulungan juga terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis dua yang masih relatif rendah dibandingkan dosis satu.

"Sekarang ini capaian vaksinasi dosis 79,64 persen. Sementara, dosis satu sudah mencapai 99,75 persen. Jadi, selisihnya masih jauh," ucapnya.

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved