Berita Kaltara Terkini
Gubernur dan Wagub tak Hadir, Paripurna DPRD Kaltara Diwarnai Interupsi, Ini Kata Zainal A Paliwang
Gubernur dan Wagub tak hadir, Paripurna DPRD Kaltara diwarnai interupsi, ini kata Zainal A Paliwang.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur dan Wagub tak hadir, Paripurna DPRD Kaltara diwarnai interupsi, ini kata Zainal A Paliwang.
Jalannya rapat paripurna penyampaian rekomendasi Pansus atas LKPj Gubernur Kaltara tahun 2021 diwarnai oleh interupsi.
Sejumlah anggota dewan melayangkan interupsi ketika rapat yang dipimpin oleh Andi Akbar berjalan.
Baca juga: Dukung Para IRT Memulai Usaha, Ketua IWAPI Kaltara: Semangat Cari Pemasukan di Luar Pendapatan Suami
Mereka mempertanyakan ketidakhadiran Gubernur dan atau Wakil Gubernur Kaltara dalam sidang paripurna.
Diketahui pada saat paripurna berlangsung, pihak Pemprov Kaltara hanya diwakili oleh Sekprov Kaltara Suriansyah bersama sejumlah kepala dinas.
Menurut mereka, ketidakhadiran tersebut menyalahi Undang-undang yang berlaku.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan, dirinya tak bisa hadir lantaran tidak ada di tempat atau di Tanjung Selor.
Mantan Wakapolda Kaltara ini mengaku masih berada dalam perjalanan di Tarakan ketika rapat paripurna sudah berjalan.
Hal ini ia ungkapkan saat ditemui di rumah jabatan Gubernur Kaltara, Selasa (26/4/2022) sore.
"Kalau saya ada di tempat pasti saya hadir, kalau saya tidak ada di tempat bagaimana saya mau hadir? Mana pernah saya tidak hadir kalau saya ada di tempat," kata Zainal Paliwang.
Pihaknya pun berharap anggota dewan dapat memaklumi ketidakhadirannya pagi tadi karena belum berada di Tanjung Selor.
Baca juga: Serahkan Rekomendasi LKPj ke Pemprov Kaltara, Dewan Minta Infrastruktur di Perbatasan jadi Prioritas
"Misalnya saya di Jakarta engga mungkin dong saya bisa hadir, dan tadi saya ada di Tarakan, saya dalam perjalanan tidak mungkin saya hadir," ungkapnya.
Pihaknya pun memastikan, akan menghadiri rapat paripurna di DPRD Kaltara sepanjang dirinya berada di Ibu kota Kaltara, Tanjung Selor.
"Saya kalau terlambat tidak mungkin saya datang, tapi kalau saya ada di tempat, pasti saya hadir tepat waktu," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi