Berita Tana Tidung Terkini

Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Harga Minyak Goreng di Tana Tidung Rp 25 Ribu Perliter

Jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga minyak goreng di Tana Tidung Rp 25 ribu perliter.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Harga minyak goreng di salah satu toko besar di Kabupaten Tana Tidung, dijual dengan harga Rp 25.000 per liter. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga minyak goreng di Tana Tidung Rp 25 ribu perliter.

Mendekati hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga minyak goreng di Kabupaten Tana Tidung masih dijual dengan harga Rp 25 ribu perliter.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan 2 liter, dibanderol dengan harga Rp 56 ribu.

Baca juga: Jelang Lebaran, Adindo Hutani Lestari Beri Bantuan Sembako ke Warga KTT, Penyaluran Melalui Baznas

Salah seorang pedagang di Kabupaten Tana Tidung, Rusdi mengatakan, harga tersebut terbilang normal di Tana Tidung.

"Minyak goreng sudah agak normal itu. Tapi mudah-mudahan lah turun lagi nanti harga minyak.

Karena sekarang kan ndak ada lagi ekspor minyak kan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (27/4/2022)

Selain minyak goreng, sejumlah bahan pokok lainnya pun masih dijual dengan harga normal. Seperti telur, bawang merah dan bawang putih.

Dia menyebutkan, harga telur hari ini dijual dengan harga Rp 240 ribu 1 ikat. Sedangkan harga telur 1piring dijual dengan harga Rp 50 ribu.

"Bawang merah bawang putih ndak ada kenaikan masih tetap normal. Harga bawang Rp 38 ribu 1 Kg," sebutnya

Meski begitu, dia akui ada juga beberapa bahan pokok yang alami kenaikan harga. Salah satunya, yaitu gula pasir.

Harga gula pasir produk Indonesia saat ini dijual dengan harga Rp 800 ribu perkarung. Sehingga per kilogramnya dibanderol dengan harga Rp 18 ribu.

"Kalau gula Malaysia Rp 680 perkarung. Jadi masih bisa kita jual Rp 16 ribu per Kg.

Susu juga mau naik harga ini. Susu kaleng sama susu kotak mau naik," terangnya

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung klaim kebutuhan bahan pokok di Tana Tidung masih aman.

Hanya saja, Kabid Perdagangan Rico Ardianto mengatakan, hampir semua bahan pokok alami kenaikan harga.

"Memang rata-rata setiap hari-hari besar itu, harga Sembako di Tana Tidung naik," ujarnya saat itu.

Lebih lanjut dia sampaikan, pihak Disperindagkop kerap kali melakukan pengawasan di lapangan.

Selain itu juga, rutin melaksanakan pendataan harga bahan-bahan pokok strategia yang naik.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengimbau para pedagang besar untuk menekan kenaikan harga barang.

Baca juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 2 Mei 2022, Begini Kata PD Muhammadiyah KTT

Hanya saja kendalanya adalah, para pedagang membeli barang dari luar daerah dengan harga tinggi. Sehingga untuk menekan harga, cukup sulit dilakukan.

"Kenaikan harga kebutuhan pokok ini rata-rata capai 20-30 persen. Memang naik semua ini.

Cuma memang ada juga yang turun harga. Yang normal ini harga telur," tuturnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved