Liga 1
Pengamat Sebut PSM Makassar Butuh Gelandang dan Bomber Haus Gol, Wiljan Pluim Disinggung, Alasannya?
Berita Liga 1 terbaru, pengamat sebut PSM Makassar butuh gelandang dan bomber haus gol, Wiljan Pluim disinggung, Alasannya?
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, pengamat sebut PSM Makassar butuh gelandang dan Bomber haus gol, Wiljan Pluim disinggung, Alasannya?
Manajemen PSM Makassar belum lama ini menyebut akan merombak skuat Juku Eja hingga 80 persen.
Hal itu tak terlepas dari performa tak konsisten PSM Makassar, yang terseok-seok di Liga 1 musim lalu.
Bahkan PSM Makassar harus menunggu hingga pekan 33 Liga 1 untuk memastikan diri lolos dari jerat degradasi.
Teranyar, pengamat sepakbola yang juga eks arsitek PSM Makassar Assegaf Razak menyebut Juku Eja butuh gelandang dan Bomber haus gol
Untuk posisi gelandang kata dia, PSM Makassar butuh gelandang pekerja keras untuk menjadi tandem Wiljan Pluim di lini tengah.
Pasalnya, kata Assegaf Razak, Wiljan Pluim bagus ketika dapat bola, tapi ketika kehilangan bola dia sulit berduel.
Sementara untuk posisi Bomber, PSM Makassar kata Assegaf Razak, sangat butuh juru gedor haus gol.
Pasalnya di Liga 1 musim lalu, PSM Makassar tak memiliki penyerang haus gol yang bisa jadi tumpuan utama Juku Eja
Terutama Bomber asing PSM Makassar, Anco Jansen dan Golgol Mebrahtu.
Bahkan Golgol Mebrahtu tak mencetak sebiji gol pun buat PSM Makassar.
PSM Makassar saat ini membangun skuad hadapi kompetisi musim depan.
Hal ini tak lepas dari hasil minor diperoleh di Liga 1 2021-2022.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya mampu finish di peringkat 14 dengan 38 poin.
Berkaca dari hasil tersebut cuci gudang dilakukan PSM. Namun, sampai sekarang belum ada diumumkan rekrutan anyar mereka.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, setiap lini PSM musim lalu perlu dibenahi.
Baca juga: Kompatriot Marselino Ferdinan di Timnas Berpeluang Bela PSM Makassar, Bos Juku Eja Beber Syaratnya
"Pertahanan, gelandang dan striker perlu dibenahi," katanya dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur, Selasa (26/4/2022).
Menurut dia, posisi paling dibutuhkan saat ini adalah gelandang jangkar.
PSM butuh gelandang pekerja keras untuk membantu kerja Wiljan Pluim di lapangan tengah.
Sebab, pemain asal Belanda itu bagus ketika dapat bola, tapi ketika kehilangan bola dia sulit berduel.
"Jadi harus pelatih cari pendamping Wiljan Pluim, gelandang tipikal pekerja," ucapnya.
Lalu di lini depan, PSM butuh striker haus gol. Musim lalu penyerang dimiliki Laskar Pinisi kurang kontribusi.
"PSM ke depan semoga dapat striker bagus, kualitas Liga 1," ucapnya
Hal senada disampaikan anggota Komunitas VIP Utara (KVU), Sulyadi Abbas. Dia menyebut kebutuhan PSM sekarang, gelandang jangkar dan striker.
Sebab, sebagai pengatur serangan sudah ada sosok Wiljan Pluim.
"Butuh striker haus gol karena PSM sudah memiliki pelayan yang baik.
Butuh gelandang jangkar karena ketika hilang bola, Wiljan Pluim kesusahan," pungkasnya.
Baca juga: Ganjar Mukti dan Delfin Rumbino Didepak Persis Solo, Kata Manajemen PSM Makassar, Balik ke Juku Eja?
Kompatriot Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia berpeluang bela PSM Makassar
Manajemen PSM Makassar membuka peluang mempromosikan wonderkidnya ke tim senior.
Tim PSM Makassar memang diketahui memiliki sejumlah nama talenta muda.
Bahkan kini ada sejumlah penggawa PSM Makassar yang membela Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.
Satu di antaranya yang berpeluang berbaju PSM Makassar adalah kompatriot Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
Pemain yang dimaksud, yakni Ricky Pratama yang jadi kompatriot Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U-19
Talenta muda berbakat PSM Makassar itu merupakan top skor PSM U-18 di Elite Pro Academy (EPA) 2021.
Tak heran, bakat Ricky Pratama membuat Shin Tae-yong kepincut dan memboyongnya ke Timnas Indonesia U-19 yang belum lama ini mengikuti TC di Korea Selatan.
Lantas, bagaimana peluang Ricky Pratama berbaju PSM Makassar senior di Liga 1 musim depan.
Teranyar, Bos Juku Eja Munafri Arifuddin beber syarat sebelum menarik Ricky Pratama ke PSM Makassar senior.
Direktur PSM Makassar, Munafri Arifuddin membuka opsi manfaatkan potensi pemain muda untuk Liga 1 2022-2023.
PSM memang memiliki sejumlah pemain bertalenta di akademi. Salah satunya, Ricky Pratama.
Munafri Arifuddin menegaskan akan menarik Ricky Pratama ke skuad senior PSM, dengan catatan tak ada tawaran dari klub luar negeri.
"InsyaAllah kalau tidak ada tawaran bermain di luar," tegasnya pada Minggu (24/4/2022).
Ricky Pratama patut diberi kesempatan bermain bersama skuad PSM musim depan.
Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur ini menjadi top skor bersama PSM U-18 di Elite Pro Academy (EPA) 2021.
Ricky Pratama mencetak 26 gol. Dia memiliki kecepatan. Tak hanya itu, kedua kakinya sama baiknya.
Ditambah lagi insting gol yang bagus jika berada di depan gawang.
Kemampuan dimiliki Ricky Pratama membuat Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong meliriknya.
Beberapa kali Ricky Pratama dipanggil perkuat Timnas Indonesia U-19.
Terbaru, pemain nomor punggung 26 dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan (Korsel).
Hasilnya, Ricky Pratama mampu mencetak satu gol ketika lawan Yeugnam University. Meski gol tersebut tak bisa hindarkan Timnas Indonesia U-19 dari kekalahan, skor akhir 5-1.
Baca juga: Bek Muda PSM Makassar Curhat Belum Dapat Kepastian Kontrak dari Manajemen Juku Eja
Ricky Pratama Benahi Kekurangan
Striker muda PSM Makassar, Ricky Pratama mendapat banyak pengalaman sepulang dari pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan.
Setelah sebulan lebih pemusatan latihan di negeri Ginseng, Garuda Muda telah tiba di Indonesia.
Ia mengaku banyak pengalaman positif didapatkan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Fisiknya alami perubahan drastis, jauh lebih baik.
"Pengalaman dan pelajaran yang didapat selama di Korsel banyak sekali. Saya bisa tahu kekurangan diri sendiri. Jam terbang bermain bagus," katanya Minggu (24/5/2022).
Untuk menutupi kekurangannya, Ricky Pratama latihan mandiri dengan penguatan otot.
Apa lagi, persaingan untuk menembus skuad utama di Timnas Indonesia cukup ketat.
"Persaingan di Timnas cukup ketat, caranya saya tetap latihan mandiri dan penguatan otot terus," ucapnya.
Baca juga: Tak Punya Stadion, PSM Makassar Terancam Musafir Lagi, Juku Eja Menumpang di Markas Klub Liga 2?
(*)
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
