Ramadan

2 Hari Lagi Ramadan 1443 H Berakhir, Bulan Penuh Ampunan, Bacaan Doa Taubat Nasuha Sayyidul Istigfar

2 hari lagi bulan suci Ramadan 1443 Hijriah (2022) akan berakhir, bulan penuh ampunan pelebur dosa, berikut bacaan doa taubat nasuha sayyidul istigfar

Tribun Pontianak
Ilustrasi Ramadan. 

"Siapa yang membaca Sayyidul Istigfar di waktu malam, kemudian dia meninggal malam itu juga, maka surga tempatnya. Dan siapa yang membaca Sayyidul Istgfar ini setelah shalat subuh, kemudian meninggal di waktu siang, maka surga tempatnya."

Baca juga: Tata Cara Melunasi Utang Puasa Ramadhan yang Kelewat Lama Tidak Dibayar

Berikut bacaan doa Sayyidul Istigfar:

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau” (HR. Bukhari no. 6306)

(*)

TRIBUNKALTARA.COM- Itikaf merupakan kegiatan amalan berdiam diri di masjid.

Kegiatan berdiam diri di masjid kemudian diisi dengan tadarus Al Quran hingga qiyamulail salat malam.

Sebenarnya Itikaf dapat dilakukan setiap saat, tetapi khususnya di Bulan Ramadan Itikaf lebih dianjurkan.

Adapun Itikaf di Bulan Ramadan dianjurkan terutama di 10 malam terakhir.

Sepuluh malam terakhir Ramadan menjadi hari yang ditunggu bagi umat muslim.

Melaksanakan Itikaf juga merupakan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Banyak hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sering melakukan Itikaf saat sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Ada beberapa keutamaan pada saat menjalankan Itikaf,  mulai dari memperbanyak pahala hingga mendapatkan malam seribu bulan atau Lailatul Qadar.

Berikut ini adalah keutamaan dari menjalankan Itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved