Reaksi Marshel Widianto Pacari Celine Evangelista, Tak Mau Buru-buru, Biaya Sekolah Anak Tiri Disoal

Belum lama ini, Marshel Widianto mengaku kerap membayangkan Celine Evangelista tiap kali akan menonton video tak senonoh.

Hal itu lantaran Marshel Widianto khawatir Celine Evangelista akan kecewa dan marah padanya.

Seperti dketahui, saat tersandung kasus pembelian konten video tak senonoh, Celine Evangelista menjadi sosok yang paling khawatir akan nasib Marshel Widianto.

Kejadian itu kemudian membuat Celine Evangelista menjadi posesif dan khawatir kejadian serupa kembali menimpa sahabatnya.

Saat kasus tersebut heboh, Marshel Widianto menceritakan bahwa Celine Evangelista selalu menelepon dirinya setiap hari untuk menanyakan kabarnya.

"Tapi kenapa setiap kali aku nonton itu kan videonya beda-beda ya dan yang kepikiran itu cuma kamu (Celine Evangelista). Aduh Celine marah nggak ya?" ujar Marshel Widianto, dikutip dari kanal Youtube Celine Evangelista.

Diakui Marshel Widianto  bahwa ia takut jika Celine Evangelista sahabatnya itu akan marah padanya jika tahu bahwa ia sedang menonton video tak senonoh.

Sebagai sahabat, Celine Evangelista  tak henti memberikan semangat kepada sahabatnya itu agar menjadikan kasus yang menimpanya sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Janji Marshel Widianto pada Celine Evangelista

Marshel menceritakan bahwa Celine selalu menelepon dirinya setiap hari untuk menanyakan kabarnya.

Celine pun mengakui bahwa kasus yang menyeret sahabatnya itu bisa menjadi pembelajaran.

"Orang yang melakukan kesalahan sekali dan tidak melakukan kesalahan lagi artinya dia belajar dari kesalahan, tapi kalau ada orang yang melakukan kesalahan sekali dua kali tiga kali meskipun itu salah dan tetep dilakukan itu artinya bodoh," ujar Celine Evangelista.

"Hidup ini nggak mungkin mulus, Sel. Semua orang pasti punya kendala dan punya masalah dan kita nggak bisa judge orang. Cuman ini menjadi pembelajaran aja," tambah Celine Evangelista, memberi nasihat kepada Marshel Widianto.

Celine juga memberikan semangat kepada sahabatnya itu.

Mantan istri Stefan William ini mengatakan, bahwa sekuat-kuatnya manusia untuk yang terbaik tetap saja hanya menjadi manusia yang tidak luput dari salah dan dosa.