Update Kasus Covid-19 di Bulungan, H+ Lebaran Ada Penambahan 4 Orang Positif, Ingatkan Jaga Prokes

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN  - Update kasus Covid-19 di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, hingga H+5 Lebaran atau Jumat (6/5/2022) ada penambahan 4 orang positif virus Corona.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Kabupaten Bulungan, dr Velix Toding Sima kepada TribunKaltara.com.

Ia menuturkan bahwa kasus aktif Covid-19 tercatat ada 4 orang positif sejak hari Sabtu (30/4/2022).

"Kasus aktif Covid 19 yakni 3 kasus di Tanjung Palas Utara, dan 1 kasus di Sekatak dan angka kesembuhan bertambah 2 orang dan menjadi 14.131 orang.

Secra keseluruhan, angka terkonfimasi kasus covid-19 di Bulungan sebanyak 14.353 kasus dan angka meninggal dunia ada 222 orang," ungkapnya Jumat (6/5/2022).

Baca juga: 12 Hari Malinau Bertahan Tanpa Kasus Covid-19, Wempi W Mawa Beber Strategi Cegah Lonjakan Kasus

Velix berharap, angka kasus aktif covid-19 di Bulungan tidak mengalami kenaikan selama arus balik mudik lebaran tahun 2022.

"Kami berharap masyarakat yang mudik keluar kota kembali ke Bulungan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Saya percaya mereka sudah vaksin dosis dua maupun dosis tiga atau booster tentu jangan lupa tunjukkan kartu sertifikat vaksin, kepada petugas pelabuhan speedboat, kapal, maupun bandara," ucapnya.

Baca juga: Update Vaksinasi Corona, Jubir Satgas Covid-19: Sudah 90.757 Orang di Kaltara Terima Vaksin Booster

Baca juga: Masa Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah Kasus Corona Menurun, Satgas Covid-19 Kaltara Minta Tak Euforia

Tak hanya itu, kata Velix, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan bersama TNI/Polri selalu siaga di lokasi pelabuhan speedboat dan jalur perbatasan Bulungan-Berau untuk melakukan 3 T yakni Testing, Tracing, Treatment pada arus balik mudik lebaran tahun 2022.

"Kita sudah menempatkan 2 petugas dan bergabung dengan tim Polres Polda Kaltara untuk melaksanakan pengawasan.

Kami mengimbau kepada masyarakat melakukan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," ucapnya.

(*)