Pilpres 2024
Libur Lebaran Idul Fitri 2022, Ganjar Pranowo ke Makassar, Prabowo Subianto 'Garap' Pulau Jawa
Dalam suasana libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Ganjar Pranowo ke Makassar, Prabowo Subianto 'garap' Pulau Jawa.
Begitu tiba, Ganjar langsung menuju rumah makan Apoeng di Jalan Diponegoro, Kota Makassar.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyantap hidangan laut.
Selanjutnya Ganjar berziarah ke makam pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, di Jalan Diponegoro Kota Makassar.
Ia disambut akademisi Unhas selaku Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulsel Prof Farida Patittingi.
Keduanya sama-sama alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ganjar Pranowo menjabat sebagai Ketua Umum Kagama.
Sabtu (7/5/2022) Ganjar punya sejumlah agenda di Makassar.
Seperti menghadiri resepsi pernikahan putri Danny Pomanto, hingga berkunjung ke Kabupaten Gowa.
Dalam agenda Pemkab Gowa, Ganjar disebut akan berziarah Makam Sultan Hasanuddin, Peninjauan Kampung Rewako Desa Je’netallasa, Kecamatan Pallangga, hingga berkunjung Museum Istana Tamalate Balla Lompoa.
Sebelumnya dalam sejumlah survei, nama Ganjar Pranowo masuk tiga besar survei kandidat calon presiden 2024.
Seperti hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, pilihan publik terhadap sosok calon presiden kian mengerucut ke tiga nama.
Tiga nama tersebut ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo akan dipilih 26,5 persen masyarakat. Selanjutnya disusul Ganjar (20,5 persen), dan Anies (14,2 persen).
Elektabilitas tiga tokoh tersebut tercatat meningkat dibandingkan hasil survei serupa yang digelar pada 2021.
Elektabilitas Prabowo misalnya, tercatat naik dari 16,4 persen pada April 2021 menjadi 26,5 persen pada Januari 2022, meski sempat turun jadi 13,9 persen pada Oktober 2021.
Namun, elektabilitas Prabowo saat ini masih tertinggal jauh dari perolehan suaranya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 lalu sebesar 44,5 persen.