Virus Corona Bulungan
Kasus Covid-19 Bulungan Melandai, Program Vaksinasi Digenjot, Sembilan Kecamatan Zero Virus Corona
Kasus Covid-19 Bulungan melandai, program vaksinasi digenjot, sembilan kecamatan zero virus corona.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kasus Covid-19 Bulungan melandai, program vaksinasi digenjot, sembilan kecamatan zero virus corona.
Sepekan pasca libur dan cuti bersama lebaran Idu Fitri 1443 Hijrah, penyebaran kasus Covid-19 di Bulungan masih terkendali.
Bahkan, tidak ditemukan kasus baru konfimasi virus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV2).
Baca juga: Risdianto Jadi Sekda Bulungan, Dua Jabatan Kosong, Sekprov Kaltara Sebut Tunggu Keputusan Gubernur
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr. Velix Toding Sima mengatakan, Minggu (8/5) kasus baru konfirmasi Covid-19 di Bulungan sempat bertambah sebanyak 2 orang.
Sehingga, secara kumulatif kasus aktif sebanyak 4 orang.
"Tetap, per 9 Mei kasus aktif sudah berkurang. Sekarang ini sisa 2 orang," ungkapnya Rabu (11/5/2022).
Hingga saat ini, kata Velix, kasus aktif masih tersebar di Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Sementara, sembilan wilayah kecamatan lainnya sudah zero Covid-19.
Bahkan, berdasakan peta risiko, Bulungan masuk zona kuning (risiko rendah).
"Iya, sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada laporan kasus baru di sembilan kecamatan," ungkapnya.
Namun demikian, masyarakat diminta untuk tidak euforia dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) sesuai arahan pemerintah pusat.
"Sekarang ini yang terpenting disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19," bebernya.
Hingga saat ini, untuk capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai 100,42 persen, dosis dua 80,99 persen dan dosis tiga 20,94 persen.
"Sekarang ini kita terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi booster untuk mencapai target 30 persen," ujarnya.
Selain vaksinasi booster, Dinkes Bulungan juga terus melalukan akselerasi percepatan pemberian vaksin pada kelompok sasaran lanjut usia (lansia).
"Untuk capaian vaksinasi dosis pertama kita sudah mencapai target. Nah, sekarang ini yang menjadi persoalan capaian vaksinasi dosis dua. Di bawah 60 persen," ungkapnya.
Karena itu, akselerasi percepatan vaksinasi akan terus dilakukan.
Apalagi hal ini terbukti efektif menekan penyebaran Covid-19 di daerah.
"Semakin banyak masyarakat yang divaksin maka semakin kecil risiko terpapar Covid-19," bebernya.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr Heriyadi Suranta membenarkan bahwa saat ini kasus aktif Covid-19 di Bulungan sudah melandai.
Hal itu terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupation rate (BOR).
"Sekarang sudah tudak ada pasien yang dirawat di rumah sakit. Di tempat isoter (isolasi terpadu) juga sudah tidak ada pasien," ungkapnya.
Bahkan saat sudah tidak ada daftar tunggu hasil uji swab.
Meski melandai, ia menegaskan bahwa pendemi Covid-19 belum usai.
"Jadi, tetap disiplin menggunakan masker dan mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Pisah Sambut Sekda Bulungan, Bupati Harap Pejabat Baru Bisa Atasi Masalah, Syafril Beri Pesan Khusus
Diharapkan, dengan semakin banyaknya masyarakat yang menerima vaksin maka status pandemi Covid-19 bisa berubah menjadi endemi.
Apalagi saat ini pemerintah pusat sudah ada rencana ke arah sana.
"Tetapi, walaupun sudah menjadi endemi masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi