Berita Bulungan Terkini
Tanggapi Keluhan dan Saran Masyarakat, Gedung Baru IGD RSD dr Soemarno Sosroatdmojo Mulai Beroperasi
Tanggapi keluhan dan saran masyarakat, gedung baru IGD RSD dr Soemarno Sosroatdmojo mulai beroperasi.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tanggapi keluhan dan saran masyarakat, gedung baru IGD RSD dr Soemarno Sosroatdmojo mulai beroperasi.
Menanggapi setiap keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat, Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soemarno Sosroatdmojo, terus berbenah.
Perbaikan sudah dilakukan, yakni merenovasi beberapa ruangan yang dipandang penting untuk melayani pasien, seperti ruangan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca juga: Risdianto Jadi Sekda Bulungan, Dua Jabatan Kosong, Sekprov Kaltara Sebut Tunggu Keputusan Gubernur
Direktur BLUD RSD dr. H. Soemarno Sosroatdmojo Tanjung Selor, Surya Tan, kala dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Kata Surya Tan, ada beberapa ruangan pelayanan yang dilakukan renovasi, selain IGD ada juga ruangan baru yang direncanakan menjadi ruangan bedah sentral.
"Pengerjaan tengah berlangsung, kita targetkan bakal rampung pada akhir bulan mei tahun ini. Selain itu, ada tambahan bangunan baru yang direncanakan untuk IGD, sehingga kedepanya pelayanan bisa dilakukan secara transit antar ruangan," ungkapnya Rabu (11/5/2022).
Lebih lanjut, ruangan IGD yang lama, kata Surya Tan, akan diubah menjadi ruang pelayan Intensive Care Unit (ICU).
"Mengingat, bangunan pada bidang ICU sebelumnya, tidak bisa mengakomodir jumlah pasien. Kemudian untuk bangunan yang tepat di belakang gedung rumah sakit akan dijadikan pusat bedah sentral, sekaligus ruang perawatan," ucapnya.
Rencananya, kata Surya Tan konstruksi bangunan tersebut berdiri lima lantai namun, baru difungsikan tiga lantai terlebih dahulu, ruangan bedah akan fungsikan lantai dua dan bisa dibilang ruangan bedah itu paling banyak se-Kaltara, selain Rumah Sakit di Kota Tarakan.
“Itu bisa dikatakan paling banyak di kaltara, selain rumah sakit yang lain di Kaltara. karena rencananya kita akan mendayagunakan 5 ruangan, cuman yang disediakan saat ini empat ruangan, kalau secara ideal itu mestinya ada lima ruangan Bedah," ucapnya.
Menurutnya tidak menampik mengenai tahapan dan proses penyempurnan yang dilakukan.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, untuk gedung sentral masih akan diselesaikan tahun ini.
Baca juga: Aktivitas Tambang Emas Ilegal Terus Berjalan, Camat & DLH Bulungan Sebut Aman dan Tiada Gejolak
"Kalau untuk ruang perawatan sudah bisa difungsikan,memang masih banyak infrastruktur pendukung yang perlu dibenahi. Pengerjaan bangunan baru di belakang rumah sakit secara kelengkapan penunjang ditargetkan selesai tahun ini, paling banter tahun depan," ucapnya.
Dikesempatan sama, Surya Tan tidak memungkiri terkait keluhan masyarakat, setiap masukan dan kritik akan ditampung untuk langkah perbaikan.
"Dan harus diakui, keterbatasan sumber anggaran menjadi salah satu indikator untuk menunjang sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM), namun kami akan terus lakukan langkah perbaikan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua komisi II DPRD Bulungan, Tasa gung saat dikonfirmasi menuturkan, pembenahan dan upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak RSUD perlu diacungkan jempol.
Disatu satu sisi, upaya perbaikan fasilitas sarana dan prasarana harus dibarengi dengan pelayanan berbasis ramah.
Sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik dan itu akan mempengaruhi citra Rumah Sakit sendiri.
"Terkait pembenahan yang dilakukan pihak rumah sakit, itu kita apresiasi. Namun harapan kami sesuai dengan keluhan masyarakat, pihak Rumah sakit perlu melakukan pembenahan secara internal, dalam segi pelayanan yang ramah dan murah senyum," ungkapnya.
Berbicara pembenahan fasilitas sarana dan prasarana, kata Tasa Gung perlu dilakukan peningkatan pelayanan cuci darah.
"Karena sampai saat ini rumah sakit masih kekosongan darah, jadi warga yang memerlukan pelayanan itu terpaksa keluar daerah. Sementara jumlah pasien semakin hari kian meningkat," ucapnya.
Baca juga: Pisah Sambut Sekda Bulungan, Bupati Harap Pejabat Baru Bisa Atasi Masalah, Syafril Beri Pesan Khusus
Terkait dengan pelayanan berbasis digital, dalam urusan mendapatkan nomor antrean, Kata Tasa itu menjadi terobosan bagus.
"Semoga kedepannya upaya perbaikan terus dilakukan sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
Tentu ini sangat memberikan kemudahan bagi kita selaku masyarakat Umum,"ungkapnya.
Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi