Berita Nunukan Terkini
Dulu Terjerat Narkotika, Kini Ramlah Temukan Semangat Baru di Lapas Nunukan
Ramlah sudah enam tahun mendekam di balik jeruji setelah ditangkap pada 2019, lantaran terlibat kasus Narkotika.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Senyum Ramlah merekah saat namanya diumumkan sebagai juara 2 lomba makan kerupuk di Lapas Kelas IIB Nunukan dalam rangka HUT ke-80 RI, Minggu (24/08/2025), sore.
Bagi sebagian orang, hadiah uang Rp250 ribu mungkin sederhana.
Namun bagi Ramlah, warga binaan asal Makassar, itu adalah bentuk penghargaan yang mampu mengobati rindunya pada kebebasan.
Ramlah sudah enam tahun mendekam di balik jeruji setelah ditangkap pada 2019, lantaran terlibat kasus Narkotika.
Ia mengaku, pengalaman pahit itu menjadi titik balik hidupnya.
Kini, setiap kegiatan di Lapas Nunukan ia jalani dengan penuh semangat, termasuk perlombaan peringatan HUT ke-80 RI.
Baca juga: Rahmawati Zainal Terharu Rayakan HUT ke-80 RI Bersama Warga Binaan Perempuan di Lapas Nunukan
"Alhamdulillah, senang sekali bisa ikut lomba. Meski cuma juara dua, rasanya bahagia. Apalagi bisa melihat teman-teman semua ikut tertawa. Ini hiburan yang sangat berharga bagi kami warga binaan," kata Ramlah kepada TribunKaltara.com.
Selain itu, rasa bahagia tak bisa disembunyikan Ramlah dengan kehadiran Anggota DPR RI Rahmawati Paliwang dan Ketua TP-PKK Kabupaten Nunukan Andi Annisa Muthia Irwan bersama jajaran yang sudah hadir memeriahkan HUT RI bersama warga binaan Lapas Nunukan.
"Terima kasih ibu Rahmawati Paliwang dan ibu Andi Annisa Muthia Irwan yang mau hadir bersama kami. Terutama Kepala Lapas Nunukan, yang berupaya membuat beragam program pembinaan bagi warga binaan agar tidak stres selama menjalani masa tahanan," ucap Ramlah dengan wajah berbinar.
Selain mengikuti lomba, Ramlah juga aktif menekuni berbagai kegiatan pembinaan dari balik tembok Lapas Nunukan.
Ia belajar membatik, merajut kain tenun, mengikuti pengajian, hingga kegiatan Pramuka. Semua aktivitas itu membuatnya merasa lebih berguna dan optimistis menatap masa depan.
"Saya ingin berubah. Dulu salah jalan karena Narkotika, tapi di sini saya banyak belajar. Semoga nanti kalau keluar, bisa hidup lebih baik, bisa berkarya dari keterampilan yang saya pelajari," tutur Ramlah.
Ramlah mengaku, hadiah lomba makan kerupuk yang ia peroleh akan digunakan untuk membeli jajanan dan kebutuhan sehari-hari di dalam Lapas.
Namun lebih dari itu, pengalaman mengikuti lomba HUT RI setiap tahun membuatnya merasa kembali seperti masyarakat biasa yang merayakan kemerdekaan.
"Harapan saya kegiatan seperti ini terus ada. Bukan soal menang atau kalah, tapi soal kebersamaan. Setidaknya di balik jeruji ini, kami masih bisa tertawa bersama," ungkapnya.
Bagi Ramlah, setahun menjelang kebebasannya, setiap detik di Lapas adalah kesempatan untuk memperbaiki diri.
"Kemenangan kecil pada lomba ini menjadi pengingat bahwa selalu ada ruang untuk bahagia meski di balik jeruji," imbuhnya. (*)
Penulis: Febrianus Felis
Anggota DPRD Kaltara Pertanyakan Penangkapan Perahu Pemasok Ikan dari Tawau |
![]() |
---|
Rahmawati Zainal Terharu Rayakan HUT ke-80 RI Bersama Warga Binaan Perempuan di Lapas Nunukan |
![]() |
---|
Layanan Gigi Umum BPJS di RSUD Nunukan Dihentikan, Pasien Terpaksa Beralih ke Puskesmas |
![]() |
---|
Masih Pakai Air Parit, Warga Mansapa Nunukan Segera Nikmati Sambungan Air Bersih |
![]() |
---|
Menjaga Benteng Satwa Perbatasan, Kisah Patroli Ekstrem Rimbawan Kayan Mentarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.