Wali Kota Imbau Warga Tetap Waspada Gempa Susulan, Beri Pesan Ikut Doakan Tarakan Kaltara Tetap Aman

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wali Kota Tarakan, Kaltara, dr Khairul mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi gempa yang terjadi di Kota Tarakan dengan kekuatan 4,8 SR dan 4,4 SR.

Wali Kota Tarakan menyampaikan Sebelumnya gempa utama terjadi pada Rabu (5/11/2025), Tarakan diguncang gempa 4,8 SR. Total 8 kali gempa susulan sampai dengan Jumat (7/11/2025).

Lalu pada Sabtu (8/11/2025), gempa kembali terjadi dengan magnitudo 4,4 SR. Hasil abalisi BMKG gempa bumi tersebut memiliki episentrum atau titik pusat gempa bumi pada laut dengan jarak 9 KM Tenggara Tarakan Kaltara dengan kedalaman 10 KM.

"Terkait dengan gempa tektonik yang melanda Tarakan  saya tegaskan beberapa hal. Pertama, tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan," beber Wali Kota Tarakan.

Baca juga: BPBD Tarakan Kaltara Catat Update Data Sementara Pasca Gempa 4,8 dan 4,4 SR, Ada 42 Rumah Rusak

Kedua, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Maka masyarakat diharapkan menerima informasi satu pintu dari BMKG, tidak dari lainnya.

"Ketiga Tarakan secara geografis berdampingan dengan patahan atau sesar Tarakan, yang menyimpan potensi gempa bumi tektonik dan ini juga sudah pernah kita rasakan beberapa waktu lalu," ujarnya.

 Ia juga menegaskan sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi detail kapan gempa akan terjadi. 

Yang diperlukan lanjutnya adalah respons yang bijak saat kejadian gempa. "Seperti melindungi kepala,  keluar bangunan sesaat setelah gempa berlari menuju tempat yang aman.

"Selanjutnya saya imbau masyarakat berhati-hati waspada kemungkinan gempa susulan. Tidak percaya apalagi ikut sebarkan berita tidak bertanggung jawab," tegasnya sekali lagi.

Ia berharap juga masyarakat Tarakan sebagai  umat beragama meski percaya dengan teknologi tapi tentu juga harus berdoa kepada Allah Tuhan maha kuasa.

"Agar Kota Tarakan  kota sama-sama kita cintai ini selalu dilindungi dari gempa dan musibah lainnya. Saya  imbau kepada seluruh umat beragama untuk menggelar doa bersama  memohon perlindungan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar Tarakan dan masyarakatnya dihindarkan dari segala bencana dan musibah, kita berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing agar Tarakan selalu diberikan perlindungan dari Allah Tuhan maha Kuasa," harapnya.

Terakhir ia menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Tarakan, ia turut menyampaikan ucapan bela sungkawa dan berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi warga yang terdampak korban gempa ini. "Semoga kita bisa cepat pulih," tukasnya. 

Hal sama diungkapkan Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi. Gempa di Tarakan terjadi tak bisa diprediksi.

Adapun gempa dengan magnitudo 4,4 SR kembali guncang Tarakan pada Sabtu kemarin pukul 16.56 WITA

"Yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Sekali lagi, saya tegaskan garis bawahi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," beber M. Sulam Khilmi.

Baca juga: Gempa Hari Ini M 3.0 di Toli-Toli Sulawesi Tengah, Cek Kedalaman via BMKG